11 pendaki ditemukan tewas pada hari Senin setelah Gunung Marabi meletus di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Tiga orang telah diselamatkan. Dua belas pendaki masih dicari.
Marabi meletus pada hari Minggu. Gunung berapi setinggi 2.891 meter itu memuntahkan awan abu setinggi 3 kilometer ke udara. Gambar menunjukkan mobil dan rumah di sekitar area tersebut tertutup abu.
Saat terjadi letusan, terdapat 75 pendaki di kawasan tersebut. 49 orang segera diselamatkan. Banyak dari mereka harus dirawat karena luka bakar.
Pencarian 12 pendaki yang hilang sulit dilakukan karena kawasan sekitar gunung berapi masih belum aman. Ledakan kedua yang lebih kecil pada hari Senin memaksa layanan penyelamatan untuk sementara menghentikan pencarian mereka.
Pemerintah daerah telah menetapkan tingkat risiko tertinggi kedua. Penduduk setempat harus menjaga jarak minimal 3 kilometer dari kawah.
Marapi merupakan salah satu gunung berapi yang ada di Pulau Sumatera. Pada tahun 1979, enam puluh orang tewas dalam letusan gunung berapi terbesar yang pernah ada.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit