Berita Noos•
Layanan darurat di Taiwan masih mencari delapan belas orang yang hilang setelah gempa besar Rabu lalu. Jumlah warga yang tidak selamat dari bencana alam tersebut sebanyak sepuluh orang.
Pemadam kebakaran melaporkan bahwa empat orang asing termasuk di antara mereka yang hilang. Mereka berasal dari India, Kanada, dan Australia. Enam orang juga hilang saat berjalan di cagar alam. Sebuah tim yang terdiri dari 45 penyelamat sedang mencari mereka.
Tim penyelamat mengatakan empat ratus orang yang terperangkap di sebuah hotel mewah di taman nasional selamat. Sebuah helikopter menyediakan pasokan bantuan kepada kelompok tersebut dan mengangkut korban luka dari hotel. Banyak dari 50 karyawan hotel yang terjebak dalam perjalanan menuju tempat kerja juga selamat. Mereka bepergian dengan empat minibus ketika terjebak di jalan.
Direktur keamanan hotel mengatakan kepada Reuters setelah penyelamatannya: “Saya beruntung bisa selamat dari bencana ini.” “Kami ketakutan, terutama saat gempa pertama terjadi. Kami pikir kami tidak akan mampu bertahan.” Dia bilang dia harus melewati bebatuan yang jatuh.
Gempa terkuat dalam 25 tahun terakhir
Lebih dari 800 orang terluka akibat gempa tersebut. Magnitudo gempa mencapai 7,2 SR dan merupakan gempa terkuat yang melanda Taiwan dalam 25 tahun terakhir. Episentrum gempa berada di laut, sekitar 25 kilometer dari pesisir kota Hualien. Lebih dari seratus gempa susulan tercatat pada jam-jam pertama setelah gempa.
Taiwan sering mengalami gempa bumi, namun gempa sebesar ini jarang terjadi. Pada bulan September 1999, Taiwan dilanda gempa berkekuatan 7,6 skala Richter. 2.400 orang tewas dan ribuan bangunan hancur.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark