Alaska Airlines Boeing 737-900 melakukan dua pendaratan tak terjadwal dalam penerbangan tiga jam dari Los Angeles ke Seattle Kamis lalu.
Pesawat bernomor registrasi N320AS lepas landas dari Los Angeles sekitar pukul 12.30 waktu setempat. Setelah 737 melewati San Francisco, terjadi masalah teknis. Sekitar 280 mil sebelah utara San Francisco, mesin berputar 180 derajat menuju Sacramento. Di sana 737 melakukan pendaratan yang tidak direncanakan. Layanan darurat dipanggil sebagai tindakan pencegahan. Di penghujung sore, masalah itu tampaknya sudah diperbaiki. “Para pilot melihat adanya masalah teknis dan mengikuti prosedur standar untuk transfer ke Sacramento. Layanan pemeliharaan sedang menunggu pesawat dan memperbaiki masalah tersebut,” kata juru bicara Alaska Airlines untuk transfer pertama di bandara. Berita Harian Anchorage.
Pendaratan lain yang tidak direncanakan
Sekitar pukul 16:15 waktu setempat, 737 lepas landas untuk sisa penerbangan. Segera lampu peringatan kokpit yang sama menyala lagi. Jadi masalah teknis sepertinya belum terselesaikan. Kira-kira pada titik yang sama seperti hari sebelumnya, pilot kembali ke Sacramento. Boeing tiba di sana sekitar pukul 17:30. Sekali lagi, pemadam kebakaran muncul sebagai tindakan pencegahan. Alaska Airlines memuji awaknya untuk dua pendaratan tak terjadwal. data dari Flightradar 24 Ternyata mesin tersebut tidak lagi bekerja pada hari yang sama. Baru pada sore hari pesawat itu terbang ke Seattle sebagai AS9809 di tengah sore.
737 bukan satu-satunya pesawat yang membelok dua kali dalam satu penerbangan. Tiga minggu lalu, Lufthansa 747-8 melakukan dua pendaratan tak terjadwal dalam penerbangan dari Buenos Aires ke Frankfurt. Yang pertama di Natal (Brasil) karena keadaan darurat medis di dalam pesawat, sedangkan yang kedua karena awak kapal melebihi jam terbang karena waktu penerbangan yang lebih lama. Alhasil, mobil tersebut mendarat di Bandara Charles de Gaulle di Paris.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark