Pada Kamis malam, Boeing berhasil meluncurkan pesawat luar angkasa Starliner. Pada pukul 18.54 waktu setempat, Starliner berangkat dari lokasi peluncuran di Cape Canaveral, Florida. Ini adalah uji terbang tak berawak ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dua upaya sebelumnya gagal.
Jika semuanya berjalan sesuai rencana, pesawat ruang angkasa akan berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional semalam dari Jumat hingga Sabtu, di mana ia akan tinggal selama beberapa hari. Kemudian ia kembali ke Bumi. Jika seluruh misi berhasil, penerbangan berawak pertama Starliner dapat menyusul pada akhir tahun ini atau awal tahun depan.
Upaya pertama untuk merapat Starliner ke Stasiun Luar Angkasa Internasional terjadi pada Desember 2019, tetapi peluncurannya berakhir dengan kekecewaan. Kapsul itu kemudian muncul gagal mengorbit Bumi dengan benar untuk mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional karena kesalahan perangkat lunak.
Upaya kedua sudah lama datang. Boeing sedang mempersiapkan Starliner untuk pertandingan kedua pada bulan Agustus, tetapi peluncuran dibatalkan beberapa jam sebelumnya, kali ini karena masalah teknis. Kapsul itu dikembalikan ke Boeing untuk diperbaiki.
Seperti pesaing SpaceX Elon Musk, Boeing memiliki kontrak dengan NASA untuk mengangkut kru dan pasokan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. SpaceX telah berhasil menyelesaikan empat misi tersebut.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita