BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Sedikitnya 34 Tewas Dalam Serangan Bunuh Diri di Masjid Pakistan, Banyak Petugas Polisi Di Antara Korban |  Luar negeri

Sedikitnya 34 Tewas Dalam Serangan Bunuh Diri di Masjid Pakistan, Banyak Petugas Polisi Di Antara Korban | Luar negeri

Sedikitnya 34 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri di sebuah masjid di kota Peshawar, Pakistan. Sekitar 150 orang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis. Dikhawatirkan jumlah korban tewas akan terus bertambah.

Polisi mengatakan antara 300 dan 350 orang berkumpul untuk sholat di masjid di barat laut kota itu ketika penyerang meledakkan rompi peledaknya. Polisi mengatakan sebagian bangunan runtuh dan beberapa orang terjebak di bawah reruntuhan. Seorang juru bicara rumah sakit Peshawar mengatakan 80 orang terluka telah dibawa ke sana. Menurut petugas polisi, sekitar 150 orang terluka.

Warga membantu korban penyerangan masjid. ©AP

Sebagian besar korban adalah pegawai polisi, karena masjid tersebut terletak di lokasi yang juga menjadi markas polisi kota. Ini adalah area yang sangat aman, di mana gedung-gedung pemerintah lainnya juga berada, dan tidak jelas bagaimana seorang penyerang dapat menembus jauh ke dalam area tersebut tanpa terdeteksi. Pemimpin Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab di Twitter.

Dia berteriak dan menangis

Salah satu korban selamat, polisi Mina Gul, 38, berada di masjid saat bom meledak. Dia mengatakan kepada Associated Press bahwa dia tidak mengerti bagaimana dia tetap aman. Dia bisa mendengar jeritan dan lolongan setelah bom meledak. Petugas penyelamat berusaha mencari korban yang masih terjebak di bawah reruntuhan.

Perdana Menteri Shahbaz Sharif mengeluarkan pernyataan mengutuk pengeboman tersebut dan memerintahkan pihak berwenang untuk memberikan perawatan medis terbaik kepada para korban. Dia juga berjanji untuk “mengambil tindakan tegas” terhadap mereka yang berada di balik serangan itu. “Teroris tidak ada hubungannya dengan Islam.”

Pada Maret tahun lalu, seorang pembom bunuh diri ISIS menyerang sebuah masjid Syiah di Peshawar, menewaskan 64 orang. Ini adalah serangan teroris paling mematikan di Pakistan sejak 2018. Pakistan telah menyaksikan serangkaian serangan sejak November, ketika Taliban Pakistan mengakhiri gencatan senjata mereka dengan pasukan pemerintah.



READ  Trump marah pada keputusan untuk merilis pengembalian pajak: 'Pengadilan telah kehilangan kehormatannya'