Grup Piaggio hari ini meresmikan fasilitas produksi baru seluas 55.000 meter persegi di Jakarta, ibu kota Indonesia, di pasar yang semakin penting bagi grup Italia tersebut. Dengan hampir 5 juta kendaraan roda dua terjual setiap tahun dan populasi lebih dari 276 juta, india adalah pasar skuter dan sepeda motor terbesar ketiga di dunia setelah India dan China.
Penjualan Piaggio Group di pasar Indonesia tumbuh sebesar 61% di tahun 2021 dan akan terus meningkat di masa mendatang. Dengan pabrik baru di Indonesia, Grup Piaggio mengambil langkah maju dalam program pertumbuhan internasional strategis yang dimulai lebih dari satu dekade lalu, menjadikannya salah satu pemimpin di industri, dengan portofolio merek yang unik dan membanggakan, kata Roberto Colano, Presiden Dewan Direksi dan CEO Grup Piaggio “merek Italia di seluruh dunia”.
Dengan fasilitas baru di Jakarta, Grup Piaggio kini memiliki delapan pabrik, tiga di antaranya berada di Italia: Pontedera (dekat Pisa) tempat Piaggio, Vespa, dan Piaggio Porter city van diproduksi, Noale dan Scorzè (dekat Venesia) tempat Aprilia dibangun dan Mandello Delle Lario, rumah dari Moto Guzzi. Ada juga tiga di Asia: satu di Paramati (India), satu di Vinh Phuc (Vietnam) dan satu di Foshan (Cina). Ada juga Piaggio Fast Forward di Boston (AS), di mana penelitian sedang dilakukan di bidang robotika dan mobilitas masa depan.
Anehnya, siaran pers tersebut tidak menyebutkan gempa yang terjadi di wilayah yang sama di Jawa Barat dua hari sebelumnya dan menelan belasan korban jiwa.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan