Jakarta, 120 Februari (Bernama): Presiden Indonesia Joko Widodo telah mengkonfirmasi minggu ini bahwa tidak akan ada perombakan kabinet di masa mendatang karena pemerintah fokus pada epidemi Kovit-19.
Akhir tahun lalu, presiden meluncurkan enam menteri dan lima wakil menteri kabinet Indonesia berikutnya di istana negara, Kantor Berita Vietnam (VNA) Andara News melaporkan.
Yakut Solil Koumas sebagai Menteri Agama dengan enam Menteri; Pudi Gunadi Sadiq sebagai Menteri Kesehatan; Tri Rismaharani sebagai Menteri Sosial; Muhammad Ludfi sebagai Menteri Perdagangan; Shakti Vakyu Trengono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan; Dan Sandika Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Ketua Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Mereka diangkat sebagai Menteri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 133 / P / 2020 tanggal 23 Desember 2020 tentang Pengalihan beberapa Menteri Kabinet Maju Indonesia periode 2014-2024.
Sementara itu, jumlah kasus Govt-19 yang dikonfirmasi di Indonesia naik 10.614 menjadi 1.263.299 dalam 24 jam terakhir, sementara jumlah kematian naik 183 menjadi 34.152, kata kementerian kesehatan negara itu, Jumat (19 Februari).
Menurut kementerian, 10.783 pasien lagi dipulangkan dari rumah sakit, sehingga jumlah pemulihan dari Pemerintah-19 menjadi 1.069.005. Virus korona telah menyebar ke seluruh 34 provinsi di negara itu.
Dalam 24 jam terakhir, 3.847 kasus baru terkonfirmasi dilaporkan di Jawa Barat, 1.920 di Jakarta, 1.206 di Jawa Tengah, 718 di Kalimantan Timur dan 572 di Jawa Timur – Bernama.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit