NOS sepak bola•
FIFA mencabut Indonesia dari Piala Dunia U-20. Menurut FIFA, ini terjadi karena “keadaan yang ada”. Edisi 2023 akan dimulai dalam waktu kurang dari dua bulan, tetapi pertanyaan besarnya adalah bagaimana dan di mana?
Langkah FIFA dikatakan terkait dengan protes atas partisipasi Israel di Youth World Cup. Pengundian dibatalkan pada hari Selasa karena protes kekerasan. Bendera Indonesia dan Palestina dikibarkan di ibu kota, Jakarta. Di tempat lain di Indonesia, warga juga menyatakan ketidakpuasannya.
Dukung Palestina
Di Indonesia, negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, banyak memberikan dukungan kepada Palestina dalam konflik berkepanjangan dengan Israel. FIFA tidak secara eksplisit menyebutkan alasan protes tersebut, melainkan mengacu pada “tragedi yang terjadi pada Oktober 2022”, mengacu pada bencana stadion di Jawa pada akhir tahun lalu.
Kerusuhan yang pecah setelah pertandingan antara klub Arima dan Persibaya Surabaya menewaskan sedikitnya 135 orang, termasuk 40 anak-anak. Sebagian besar dari mereka tewas dalam penumpasan ketika mereka mencoba melarikan diri dari stadion setelah polisi menyemprot mereka dengan gas air mata.
Kapolres setempat mengakui bahwa telah terjadi kesalahan dalam pekerjaan polisi.
Mungkin di Argentina
Kejuaraan Pemuda Dunia akan diadakan dari 20 Mei hingga 11 Juni. Data ini akan tetap tidak berubah untuk saat ini. FIFA berharap dapat segera mengumumkan negara tuan rumah baru.
Argentina yang tidak memenuhi syarat telah melamar untuk mengambil alih turnamen, yang masih bisa mereka masuki sebagai tuan rumah melalui pintu belakang.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan