BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Perusahaan Indonesia dan Goshen China bersama-sama membangun pabrik HPAL – Kementerian Perindustrian – hari ini

Perusahaan Indonesia dan Goshen China bersama-sama membangun pabrik HPAL – Kementerian Perindustrian – hari ini

Perusahaan Indonesia Anukra Neo Energy Materials dan Goshan Indonesia Materials dari Tiongkok telah sepakat untuk membangun pabrik HPAL (pelindian asam bertekanan tinggi) untuk memproduksi bahan yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik, kata Kementerian Perindustrian Indonesia.

Seiring dengan peningkatan investasi Indonesia dalam pengolahan nikel yang bernilai tambah tinggi, pabrik HPAL akan dibangun di pulau Sulawesi dengan curah hujan campuran hidroksida dengan kapasitas 120.000 ton nikel per tahun, kata kementerian dalam pernyataannya pada hari Rabu.

Indonesia telah berhasil menarik investasi besar-besaran dalam pengolahan nikel dalam negeri setelah adanya larangan ekspor bijih, namun sejauh ini sebagian besar investasi dihabiskan untuk produksi sisa nikel.

Nilai ekspor nikel akan meningkat 19 kali lipat, kata Menteri Perindustrian Agus Kumiwang Karthasasmita dalam keterangannya.

Oleh karena itu, pemerintah terus mendukung pengembangan industri dalam negeri, khususnya hilirisasi bahan baku mineral dan pengembangan EV,” ujarnya mengacu pada kendaraan listrik.

Investasi yang dilakukan oleh Anugra dan Goshan Indonesia, salah satu unit pembuat baterai Tiongkok Goshan Hitech Co Ltd, menyusul investasi Mitra Murni Perkasa dari Indonesia, yang melakukan peletakan batu pertama untuk pabrik HPAL di Kalimantan Timur pada minggu ini. 27.000 ton nikel matte per tahun.

READ  Pembatasan ekspor makanan dari India ke Argentina mengancam akan memicu inflasi