Istilah seni rampasan mengacu pada benda-benda yang jatuh ke tangan Belanda pada masa pendudukan kolonial.
Dengan mengembalikan barang-barang tersebut, pemerintah tidak hanya memenuhi permintaan Sri Lanka dan Indonesia, namun juga mengikuti saran dari komite yang menangani masalah tersebut.
Hal ini terutama menyangkut benda-benda yang sangat penting, termasuk meriam Lewke yang dihias dengan emas dan harta karun Lombok yang berisi ratusan benda, termasuk perhiasan. Saat ini ada enam buah koleksi Rijksmuseum. Ini adalah potongan yang berasal dari Sri Lanka.
Menteri Luar Negeri Oslo berbicara tentang “momen bersejarah”. Menurutnya, opsi pengembalian karya seni yang dicuri pada dasarnya harus mengarah pada kerja sama yang lebih erat dengan kedua negara.
Minggu depan, properti tersebut akan dipindahkan ke Indonesia di Museum Etnologi di Leiden. Transfer ke Sri Lanka akan dilakukan nanti.
More Stories
Tenis Anggaran Suci di Indonesia
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia