Ellwangen (dpa-AFX) – Kepala pembuat baterai yang dilanda krisis, Varta, melihat tanda-tanda sedikit pemulihan. “Pada bulan Juli dan Agustus, untuk pertama kalinya sejak saya berada di sini, ekspektasi pelanggan sedikit meningkat,” kata juru bicara dewan Marcus Haxten kepada surat kabar Handelsblatt (edisi Senin). “Kami belum tahu apakah ini akan berlanjut atau tidak,” kata direktur yang baru menjabat selama setahun lebih. Prospek perekonomian secara umum suram. Namun perusahaan biasanya mencapai dua pertiga penjualannya pada paruh kedua tahun ini. Bagaimanapun, situasinya akan jauh lebih baik dibandingkan paruh pertama tahun ini.
Kekhawatiran mengenai persaingan murah dari Asia, menurunnya permintaan karena keengganan konsumen dan meningkatnya biaya energi dan material telah memberikan pukulan berat bagi perusahaan. Varta terpaksa melakukan restrukturisasi pada musim semi dan mengumumkan akan memangkas sekitar 800 pekerjaan di seluruh dunia sebagai hasil dari program tabungan. Tahun lalu, kerugian yang signifikan telah terjadi antara lain karena depresiasi mata uang.
“Kami sedang menjalani proses restrukturisasi yang akan menemani kami selama bertahun-tahun yang akan datang,” kata presiden Varta. Hal ini tidak akan terjadi dalam beberapa kuartal. Perusahaan telah melakukan banyak hal dengan rencana pengurangan tenaga kerja. Ini akan selesai tahun depan. Di Elwangen, Varta telah memangkas sekitar 90 pekerjaan. Di Nördlingen semua pekerjaan sementara telah dihapuskan, dan di Indonesia Varta telah mengurangi jumlah tenaga kerjanya.
Di sisi lain, perusahaan mengalami kekurangan pekerja terampil. “Kami memiliki lebih dari 100 lowongan pekerjaan,” kata Haxten. Ini adalah keseimbangan yang buruk antara penebangan dan pembangunan. Dia mengatakan perusahaan berada di sektor masa depan, baik kinerja Varta baik atau buruk. Bisnis penyimpanan rumah tetap kami baru saja dimulai. Varta menginvestasikan 20 juta euro di bidang ini tahun ini.
Tujuannya adalah untuk kembali ke posisi menguntungkan sebelum krisis dan mencapai laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (Ebitda) lebih dari 150 juta euro. Targetnya pada tahun 2023 adalah 40 hingga 60 juta euro. Intinya Varta juga akan merugi tahun ini. Pihak pengelola belum mau merinci berapa besar biaya restrukturisasi yang akan dikeluarkan./mne/stw/men
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia