Industri Kreatif Jadi Tulang Punggung Perekonomian Korsel, Mantan Dubes RI: Indonesia Harus Belajar!

bisnis.comJakarta – Mantan Duta Besar Indonesia Korea Selatan, Gandhi Sulistianto Suhrman Minuturkan Pahwa Tirdabat Pipirapa Hal Yang Dapat Dibilajari Indonesia Korea Utamanya di Industri Kreatif.

Pertemuan resmi Gandhi digelar dalam rangka kerja sama ekonomi Korea dan Indonesia di 50 Diplomatic Center, Hotel Mulia Jakarta, Kames (30/11/2023).

Adabun, Gandhi mengirim pesan ke Seoul pada tahun 2022, dia mengirim pesan ke Korea Selatan. Dunia black economics dengan K-Drama dan K-Pop saya kombinasikan langsung melalui industri kreatif dan digital.

“Perekonomian Korea telah tumbuh dalam industri kreatif dan digital, dan menyebarkan ‘Hallyu’ atau Gelombang Korea (K-Wave), dan menyebar di Korea Selatan,” kata Gandhi.

Korea Selatan dinilai berhasil memimpin sektor industri kreatif, tidak ada tempat lain di Asia Pasifik di dunia ini. Gandhi adalah Parasite, salah satu film industri, boy band BTS, dan girl grup Blackpink terbaik yang lahir ke dunia.

Industri kreatif yang mengesankan telah tercipta dengan PDB sebesar 1,7 triliun USD di Korea pada tahun 2023, dengan total populasi setidaknya 51 juta USD pada tahun 2023.

Sejauh ini, Badan Konten Kreatif Korea (KOCCA) telah merilis laporan teknis tentang industri Korea, dan telah mencapai kesuksesan besar di pasar domestik, namun jumlah totalnya telah mencapai 20 triliun won di seluruh dunia, yang mengakibatkan penurunan 11% pada tahun lalu. .

Kesuksesan Kunci di K-Wave

Gandhi membuat menu melalui akademi dan buku, dan Kunsi K-Wave berhasil memberikan pendidikan yang berkualitas.

“Pencarian cara baru untuk menginterupsi Berbagai hal di Korea Selatan memberikan manfaat ekonomi yang inovatif, miskin, dan baru, sementara Korea memiliki strategi jangka panjang untuk transformasi digital melalui inisiatif 5G AI,” Terang Gandhi.

Akibat hal tersebut, latar belakang yang mendasari Gandhi mengubah fungsi Budaya Sosial di KBRI Seoul, muncul dari jamur ekonomi kreatif, startup digital, dan diplomasi publik.

Adaptasi jamur dapat menyebabkan disfungsi KBRI yang merupakan beban dunia. Inovasi-inovasi tersebut bertujuan untuk menciptakan kolaborasi antara industri kreatif dan digital yang berkontribusi dalam penguatan sektor kaligrafi.

Gandhi membuat menu Turki dari Korea Selatan, pemimpin industri inovatif yang berkontribusi terhadap kesuksesan ekonomi.

“Kreativitas industri tidak bisa berkembang dari sektor makroekonomi, namun dengan menu ekonomi, Korea berhasil merintis industri kreatif dan digital dengan menciptakan Hulu,” ujarnya.

Berita dan Artikel ini yang lain Selasa berita Google