BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia menjadi tuan rumah One Piece Music Symphony pada bulan Agustus

TEMPO.CO, Jakarta Indonesia dijadwalkan menjadi salah satu negara tuan rumah konser orkestra internasional bertajuk “Satu potong “Music Symphony – 25th Anniversary World Tour” pada tanggal 10 dan 11 Agustus tahun ini, di Teater Ciputra Artpreneur di Jakarta.

Menurut keterangan yang diterima Ciputra Artpreneur pada hari Jumat, konser tersebut akan menampilkan 50 musisi yang akan menghidupkan kembali momen paling berkesan dalam sejarah One Piece melalui musik.

One Piece adalah manga bajak laut Jepang karya Eiichiro Oda tahun 1997, yang adaptasi animenya mulai ditayangkan pada tahun 1999.

Untuk merayakan 25 tahun One Piece versi anime, acara tersebut akan menampilkan banyak momen ikoniknya, misalnya saat semua pahlawan berkumpul sebagai Bajak Laut Topi Jerami, di layar raksasa yang juga akan menampilkan episode terbaru One Piece. seri. seri.

Selama konser, musisi yang berpartisipasi akan memainkan beberapa lagu One Piece yang paling terkenal, termasuk “We Are!” dan “Sai Sai Saikyou!” “Oitsumerareta” dan “Binks no Sake”, serta lagu khusus yang dibuat. Untuk hari jadi.

Konser peringatan tersebut akan diadakan di beberapa tempat di seluruh dunia, termasuk Shrine Auditorium, Davies Symphony Hall dan Morton H. Meyerson Symphony Center di Amerika Serikat.

Di Eropa, konser akan diadakan di Eventim Apollo di Inggris, Palais des Congrès di Perancis, dan Köln Philharmonie di Jerman.

Sementara itu, Ciputra Artpreneur Theater akan menjadi salah satu tuan rumah di Asia, bersama dengan Esplanade Concert Hall di Singapura dan KBS Hall di Korea Selatan.

Tiket pertunjukan di Jakarta dapat dibeli melalui situs resminya di https://events.ciputraartpreneur.com/venue-ticket/.

Antara

klik disini Untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News

READ  "Ada banyak hal yang tidak dapat Anda temukan saat meneliti sejarah wanita."