BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pasokan energi Ukraina semakin rusak akibat serangan Rusia

Pasokan energi Ukraina semakin rusak akibat serangan Rusia

Arsip foto pesawat tempur Rusia

Berita Noos

Rusia kembali melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Ukraina. Pihak berwenang Ukraina melaporkan bahwa infrastruktur energi di selatan dan barat negara itu terkena dampaknya. Akibat serangan-serangan yang ditargetkan ini, warga sipil semakin menderita akibat pemadaman listrik atau kekurangan bahan bakar.

Militer Rusia mengatakan serangkaian sasaran militer telah diserang di seluruh Ukraina. Diakui bahwa infrastruktur (energi) menjadi sasaran drone dan rudal. Kremlin menyebut tindakan ini sebagai respons terhadap serangan Ukraina di wilayah Rusia, seperti yang terjadi malam sebelumnya.

Rudal Rusia menghantam fasilitas gas di Ukraina barat. Terdapat pembicaraan mengenai kerusakan, namun luasnya tidak jelas. Kementerian Energi mengatakan serangan itu memerlukan impor energi dalam jumlah besar.

Periode tanpa listrik yang lebih lama setiap hari

Pada bulan Mei, Ukraina dilakukan setiap hari Pemadaman listrik Agar sisa energi dapat digunakan dengan lebih efisien. Perusahaan industri dan warga pada awalnya tidak mendapat aliran listrik selama 2,5 jam sehari. Menurut apa yang diberitakan oleh surat kabar Kyiv Independent Jumlah jam yang tidak mampu setelahnya meningkat tajam karena serangan tambahan.

Tentara Ukraina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua belas dari enam belas rudal Rusia ditembak jatuh tadi malam. Ketigabelas pesawat kamikaze dilaporkan berhasil diterbangkan dari udara. Masih belum jelas berapa banyak korban di pihak Ukraina. Dua karyawan terluka dalam serangan terhadap pembangkit listrik di wilayah Zaporizhya, kata majikan mereka.

Kilang minyak di Rusia diserang

Pemboman Rusia tadi malam setidaknya merupakan serangan rudal dan drone berskala besar kedelapan dalam beberapa bulan terakhir. Fasilitas energi juga ditembaki pada malam hari dari Rabu hingga Kamis. Diperkirakan kapasitas pembangkit listrik Ukraina telah berkurang setengahnya sejak bulan Maret. Selain warga sipil, hal ini juga menimbulkan masalah bagi industri pertahanan Ukraina.

Gedung Putih mengumumkan minggu ini bahwa Washington memberikan prioritas kepada Ukraina untuk pengiriman rudal pertahanan udara Patriot. Kiev baru-baru ini menerima lebih banyak sistem pertahanan dan amunisi dari sekutunya.