BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Presiden Indonesia bermalam di istana baru ibu kota baru: “Saya kurang tidur”

Presiden di istana barunya

Berita Noos

Presiden Indonesia Joko Widodo untuk pertama kalinya bermalam di istana presiden baru di ibu kota baru, Nusantara. Perlu beberapa waktu untuk membiasakan diri: Presiden mengatakan kepada wartawan setempat bahwa dia kurang tidur, meskipun dia senang internet, air, dan listrik berfungsi.

Minimnya fasilitas tersebut menunda rencana perpindahan ke istana tadi. Presiden mengaku tidak ingin menghambat ribuan buruh di sini dengan kunjungannya. “Kami masih bekerja keras,” tambahnya. “Saya harap kita tidak menghalangi mereka.”

Dimaksudkan untuk menjadi pusat kota baru, bangunan ini dirancang dalam bentuk burung mitologi nasional, Jarweeda. 4.650 pelat baja digunakan untuk sayap burung saja.

Presiden mengatakan, dia belum bisa menemui wartawan di sebagian besar istana karena masih banyak pekerja konstruksi yang bekerja di dalam dan sekitar gedung. Dia tidak menyebutkan berapa lama dia akan berada di Istana.

Presiden mengatakan kepada wartawan bahwa diperlukan beberapa waktu sebelum pembangunan selesai:

Ini akan menjadi ibu kota baru Indonesia: sebuah “proyek raksasa”

Indonesia mulai membangun kota Nusantara dua tahun lalu di tengah hutan di pulau Kalimantan. Ibu kota saat ini, Jakarta, yang terletak sekitar 1.200 kilometer jauhnya di pulau Jawa, semakin tenggelam di bawah permukaan laut dan terganggu oleh masalah lalu lintas dan polusi udara. Karena itulah Indonesia memutuskan untuk membangun ibu kota baru.

Nusantara harus menjadi contoh masa depan dan keberlanjutan. Ini adalah bagaimana seharusnya Kota ini akan menjadi netral iklim dan penduduknya dapat melakukan perjalanan dengan transportasi umum listrik. Menurut Indonesia, alam di mana kota ini dibangun akan dilestarikan semaksimal mungkin, dan kota itu sendiri akan beroperasi terutama dengan energi hijau. Tidak jelas apakah hal ini mungkin terjadi, karena wilayah tersebut memiliki cadangan batu bara terbesar di dunia.

Rencananya Jakarta akan tetap menjadi pusat komersial Indonesia dan ibu kota baru akan menjadi jantung administrasi negara. Tujuannya adalah untuk membuka kota tersebut pada tahun ini, namun kota tersebut belum harus selesai hingga tahun 2045.

Istana di ibu kota baru, Nusantara

Pembangunan kota baru ini akan menelan biaya puluhan miliar euro, dan hanya 20% yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia sendiri. Investor swasta dan kemitraan dengan dunia usaha harus membayar sisa 80 persennya.

Hal ini tidak akan berjalan sesuai harapan pemerintah. Proses konstruksi sudah tertunda karena hujan deras yang menyebabkan banjir, kurangnya investor dan kekurangan bahan bangunan. Ada juga banyak kekhawatiran mengenai korupsi, yang merupakan masalah besar bagi negara ini.

Presiden tidak akan lama tinggal di istana baru. Pada akhir tahun ini, Presiden baru terpilih Prabowo Subianto akan mulai menjabat, menggantikan Joko Widodo. Prabowo berjanji akan melanjutkan rencana pembangunan kota baru tersebut.

Pada tanggal 17 Agustus, saat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan, Nusantara resmi dibuka.