NEW YORK – Ralph Lauren Corporation (NYSE 🙂 secara terbuka menanggapi pemberitaan media baru-baru ini di Indonesia mengenai perselisihan yang melibatkan PT Manggala Putra Perkasa, yang beroperasi dengan nama “Polo Ralph Lauren Indonesia.” Perusahaan menjelaskan bahwa tidak ada keterkaitan atau hubungan antara perusahaan dengan entitas Indonesia dan gugatan yang sedang berjalan tidak ada kaitannya dengan Ralph Lauren.
Raksasa fesyen yang terkenal dengan produk mewahnya itu menegaskan tidak mengoperasikan toko langsung di Indonesia dan tidak mengizinkan mitra atau distributor mana pun untuk membuka Polo Ralph Lauren atau toko bermerek lainnya di Tanah Air. Kehadiran Ralph Lauren di Indonesia saat ini terbatas pada penjualan melalui retailer pihak ketiga terpilih.
Ralph Lauren mengungkapkan kekhawatirannya terhadap beberapa pihak ketiga yang mendaftarkan merek dagang di Indonesia yang mirip dengan merek mereka, sehingga dapat menimbulkan kebingungan konsumen. PT Manggala Putra Perkasa juga telah mendirikan anak perusahaan bernama PT Polo Ralph Lauren Indonesia yang semakin memperumit masalah.
Ralph Lauren mengumumkan komitmennya untuk melindungi hak kekayaan intelektualnya dan memastikan bahwa konsumen di wilayah tersebut memiliki akses terhadap produk asli. Perusahaan bermaksud untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menghindari pelanggaran merek dagang dan menjaga reputasinya atas orisinalitas dan gaya abadi.
Perusahaan yang berbasis di New York, yang telah memainkan peran penting dalam industri fesyen selama lebih dari lima dekade, terkenal dengan rangkaian produknya, termasuk pakaian, sepatu, aksesori, peralatan rumah tangga, wewangian, dan layanan perhotelan. Portofolio mereknya diakui secara global, dengan citra khas yang dikembangkan di seluruh produk, merek, saluran distribusi, dan pasar internasional.
Dalam berita terbaru lainnya, Ralph Lauren Corporation mengalahkan estimasi pendapatan kuartal keempat, sebagian besar berkat peningkatan merek strategis dan peralihan ke penjualan langsung ke konsumen (DTC). TD Cowen menaikkan target harga saham Ralph Lauren menjadi $202, mencerminkan pertumbuhan dan profitabilitas perusahaan yang berkelanjutan, terutama di saluran DTC. Perusahaan juga menyoroti keberhasilan pertumbuhan margin Ralph Lauren di saluran DTC dalam skala global dan mengharapkan ekspansi margin lebih lanjut.
Raymond James mempertahankan peringkat Outperform dan target harga $195,00 pada Ralph Lauren, dengan alasan peningkatan rasio margin kotor dan sedikit mengalahkan ekspektasi pendapatan. Perusahaan juga menyadari potensi Ralph Lauren untuk memperluas basis pelanggannya, khususnya di bidang pakaian wanita. Rekam jejak Ralph Lauren dalam hal eksekusi yang kuat dan inisiatif strategis dipandang sebagai landasan bagi potensi kesuksesan di pasar.
Justin Picci, CFO baru Ralph Lauren, diperkirakan akan mempertahankan momentum finansial seiring perusahaan terus fokus pada ekspansi dan keberlanjutan digital. Kinerja keuangan perusahaan sangat menonjol, dengan margin EBIT pada pertengahan remaja untuk tahun fiskal 2025 dan laba atas modal yang diinvestasikan sebesar 29%. Perkembangan terkini ini menunjukkan bahwa strategi leverage merek Ralph Lauren akan terus menghasilkan pertumbuhan laba per saham yang rendah, sehingga menambah kesuksesan finansial perusahaan.
Wawasan InvestmentPro
Ralph Lauren (NYSE: RL) harus menghadapi kompleksitas pasar global, termasuk sengketa merek dagang yang baru-baru ini terjadi di Indonesia. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, kesehatan keuangan dan kinerja saham perusahaan memberikan gambaran mengenai ketahanan dan posisi strategis perusahaan. Menurut data dari InvestingPro, kapitalisasi pasar Ralph Lauren adalah $10,88 miliar, menegaskan kehadirannya yang signifikan di sektor fesyen mewah. Rasio harga terhadap pendapatan perusahaan adalah 17,59, menunjukkan penilaian yang seimbang berdasarkan pendapatan.
Kiat InvestingPro menyoroti kebijaksanaan finansial dan potensi pertumbuhan Ralph Lauren. Perusahaan mencapai margin laba kotor yang mengesankan sebesar 66,76% selama dua belas bulan terakhir pada Q4 2024, yang menunjukkan efisiensi operasional dan pengendalian biaya yang kuat. Selain itu, merek ini secara konsisten memberikan penghargaan kepada pemegang sahamnya dengan meningkatkan laba selama tiga tahun berturut-turut dan mempertahankannya selama 22 tahun berturut-turut.
Selain itu, harga saham Ralph Lauren telah mengalami pemulihan yang signifikan, dengan total pengembalian harga sebesar 27,68% selama enam bulan terakhir, mencerminkan kepercayaan investor dan momentum pasar. Kinerja ini, dikombinasikan dengan hasil dividen yang kuat sebesar 1,91%, menempatkan Ralph Lauren sebagai pilihan menarik bagi investor yang mencari pertumbuhan dan pendapatan.
Bagi mereka yang ingin mempelajari lebih dalam tentang kinerja saham dan keuangan Ralph Lauren, InvestingPro menawarkan serangkaian tip dan analisis terperinci. Ada 13 tambahan Kiat InvestingPro tersedia di Ralph Lauren, memberikan lebih banyak wawasan untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Pembaca yang tertarik dapat melihat tips berharga ini dan mendapatkan diskon hingga 10% untuk langganan Pro tahunan dan langganan Pro+ tahunan atau semi-tahunan menggunakan kode kupon Pronews24 Untuk digunakan.
Artikel ini telah diterjemahkan menggunakan kecerdasan buatan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat Ketentuan Penggunaan kami.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia