Menurut para penandatangan, berbahaya bagi pemerintah Belanda untuk menyatakan “dukungan tanpa syarat” kepada Israel, “tanpa peduli terhadap kewajiban Israel sebagai kekuatan pendudukan, atau daftar panjang pelanggaran hak asasi manusia.”
Mereka juga mengkritik diamnya Delft University Foundation. “Ini mengungkapkan bagaimana ‘ilmu pengetahuan dekolonial’ tampaknya hanya ada sebagai praktik akademis yang abstrak, dan bukan praktik solidaritas dengan masyarakat terjajah.”
Direktur Pendidikan Air IHE Delft, Eddie Moers, mengatakan sebaliknya De Volkskrant Ia menyatakan harapannya bahwa para penandatangan akan mau bekerja sama lagi “jika pemerintah mengubah pendiriannya.” Menurutnya, lembaga tersebut tidak pernah memihak dan tujuan dari proyek ini adalah untuk menyatukan masyarakat.
Departemen Luar Negeri mengeluarkan tanggapan De Volkskrant Saya tahu sayang sekali program ini tidak dapat dilanjutkan.
Menurut Kementerian Kesehatan Hamas, 28.650 warga Palestina telah terbunuh akibat kekerasan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, termasuk lebih dari 12.300 anak-anak. 68.500 warga Gaza terluka. Diperkirakan lebih dari 8.000 orang hilang di bawah reruntuhan.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark