untuk melawan
– Gedung-gedung di Kyiv dibakar dan jalan-jalan dipenuhi puing-puing setelah rudal Rusia menghantam ibu kota Ukraina pada akhir pekan. Presiden AS Joe Biden mengutuk serangan itu, yang pertama di Kyiv dalam beberapa minggu, sebagai “barbarisme”.
* Rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen dan dekat taman kanak-kanak di pusat Kyiv pada hari Minggu, menewaskan satu orang dan melukai enam orang, kata para pejabat, ketika Moskow meningkatkan serangan udaranya di Ukraina untuk hari kedua.
* Rudal Rusia juga menghantam kota Cherkassia di Ukraina tengah pada hari Minggu, kata pejabat Ukraina, menewaskan satu orang dan menghantam jembatan yang menghubungkan wilayah barat dengan zona pertempuran timur.
* Pada hari Minggu, kantor berita TASS mengutip seorang pejabat separatis yang mengatakan bahwa pasukan Moskow telah menembus Lyschansk dari lima arah dan mengisolasi para pembela Ukraina. Reuters tidak dapat mengkonfirmasi pesan tersebut.
– Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan bahwa pasukan Rusia menggunakan artileri untuk mencoba mengisolasi Lyschansk dari selatan, tetapi tidak menyebutkan masuknya separatis ke kota.
Kedua belah pihak mengatakan bahwa pasukan Rusia telah sepenuhnya menduduki kota Severodonetsk di Ukraina timur pada hari Sabtu.
Ekonomi dan Diplomasi
— Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada sekutunya bahwa “kita harus tetap bersatu” melawan Rusia, saat para pemimpin dunia berkumpul Minggu untuk pertemuan puncak G7 di Pegunungan Alpen Bavaria.
* Rusia nyaris gagal bayar pada hari Minggu, sementara ada sedikit bukti bahwa investor dalam obligasi internasionalnya telah menerima pembayaran, menandakan apa yang akan menjadi default pertama negara itu dalam beberapa dekade.
* Pemerintah Johnson mengatakan pada hari Minggu bahwa Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah setuju untuk meningkatkan bantuan ke Ukraina.
Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pada hari Minggu bahwa ia akan mendesak rekan-rekannya dari Rusia dan Ukraina untuk memberikan ruang bagi dialog selama misi penjaga perdamaian di kedua negara, karena “perang harus diakhiri dan rantai makanan global harus dilanjutkan.”
kutipan
kata Elena, seorang wanita tua dari kota di antara puluhan pengungsi yang tiba dengan bus dari distrik garis depan Pokrovska yang diduduki Ukraina.
* “Pada titik perang ini, secara spiritual sulit dan sulit secara emosional… Kami tidak tahu berapa lama, berapa banyak pertempuran, kerugian, dan upaya yang diperlukan sebelum kami melihat kemenangan di cakrawala, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dalam pidato malamnya.
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia