Riverside Forest FC Klub amatir Bandung tidak hanya mempromosikan sepak bola di komunitas lokal. Kami berbicara dengan salah satu pendiri, Ryobi, dan memintanya untuk memberi tahu kami tentang klubnya.
Klub sendiri dibentuk karena putus asa
Bandung, Indonesia – Klub kami memiliki sejarah yang istimewa. Semuanya dimulai dengan sekelompok pendukung setia klub lokal di Bandung. Kami muak dengan klub di kampung halaman dan liga dan memutuskan untuk menyingsingkan lengan baju.
Kami mulai dari awal dan secara bertahap membangun klub sepak bola kami sendiri. Semua orang dari administrator hingga pemain dan pendukung hadir. Tapi kami ingin melakukan sesuatu yang berbeda dari klub besar di negara kami. Bagi kami ini bukan hanya tentang sepak bola, ini tentang bersenang-senang dan memecahkan masalah sosial. Di tribun, pendukung kami dapat dengan bebas bersorak dan menunjukkan dukungan mereka terhadap masalah politik atau sosial.
Keuangan DIY
Untuk mendukung klub kami, kami telah menyiapkan sistem pendanaan DIY (lakukan sendiri). Kami menjual merchandise dan telah bekerja sama dengan band-band dari Italia seperti Los Fastidios, Bandung Teenage Deathstar, Lombok The Dare dan baru-baru ini Weekend Offender merek Inggris. Hasil penjualan ini kami gunakan untuk biaya turnamen dan kebutuhan klub lainnya.
Kami saat ini fokus pada kompetisi amatir dan memiliki rencana untuk masa depan. Kami ingin berpartisipasi dalam kompetisi resmi sehingga kami dapat menyebarkan pesan kemerdekaan kami dan menjangkau khalayak yang lebih luas. Siapa tahu kita mungkin memiliki klub lain di seluruh papan Indonesia Ini mendorong Anda untuk mengikuti jalan yang sama.
Suporter adalah tulang punggung klub
Suporter kami adalah tulang punggung klub. Mereka tidak hanya membantu membangunnya, tetapi mereka juga memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan. Kami pikir penting bagi setiap orang untuk memiliki suara dan terlibat dalam klub. Tidak ada sepak bola tanpa dukungan suporter kami. Mereka memberi kami energi dan motivasi untuk memainkan setiap pertandingan dengan semangat.
Kami ingin menekankan bahwa tidak seperti dunia sepak bola tradisional, kami tidak memiliki pesaing. Moto kami “Sepakbola untuk Semua” berarti inklusi dan persatuan. Kami berjuang untuk lingkungan di mana kecintaan terhadap permainan lebih penting daripada persaingan.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit