Bank Dunia telah memutuskan untuk menyiapkan dana untuk memperkuat perang melawan epidemi.
Dewan Pengatur Bank Dunia pada hari Kamis menyetujui pembentukan “Dana Sementara Keuangan” (FIF) untuk memperkuat kapasitas memerangi pandemi di tingkat nasional, regional dan global. Fokus utama IMF adalah melindungi negara-negara miskin.
“Mempersiapkan Pandemi Berikutnya”
Dana tersebut dibentuk untuk melengkapi dukungan finansial dan teknis yang telah diberikan oleh Bank Dunia. Program ini akan bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sebanyak $1,1 miliar telah dijanjikan oleh berbagai negara dan lembaga, termasuk Amerika Serikat, Indonesia, Jerman, dan Uni Eropa. Tetapi Yayasan Bill & Melinda Gates dan badan amal Inggris Wellcome Trust juga berkontribusi.
“Saya senang dengan dukungan luas untuk dana baru,” kata Presiden Grup Bank Dunia David Malpass dalam siaran pers. “FIF akan memberikan tambahan dana jangka panjang untuk melengkapi pekerjaan lembaga yang ada untuk mendukung negara dan kawasan berpenghasilan rendah dan menengah dalam mempersiapkan pandemi berikutnya.”
“Pendanaan untuk pencegahan dan kesiapsiagaan pandemi sangat penting,” kata kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. “Untuk mewujudkan visi ambisius ini, WHO akan memainkan peran kunci dalam FIF dengan memimpin pekerjaannya secara teknis, bekerja sama erat dengan Bank Dunia.”
“Dibutuhkan lebih dari $10 miliar setahun”
“Untuk melindungi kehidupan di rumah dan di seluruh dunia, kita harus berinvestasi lebih banyak dalam kesiapsiagaan pandemi,” kata Presiden AS Joe Biden dalam sebuah pernyataan. Konferensi pers di Gedung PutihSebagian besar uang dari pot saat ini berasal dari AS. “Berkat kemurahan hati rakyat Amerika dan Kongres, komitmen awal saya sebesar $450 juta untuk mendukung dana ini dibuat sejak awal.”
Menurut Biden, harus ada investasi berkelanjutan di luar program kesehatan dan pembangunan global tradisional. “Para ahli memperkirakan bahwa lebih dari $ 10 miliar diperlukan setiap tahun untuk mengisi kesenjangan pendanaan internasional untuk perawatan kesehatan dan kesiapsiagaan pandemi,” kata Biden.
Menurut juru bicara Bank Dunia, uang dari dana tersebut sudah dapat digunakan untuk pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya padam, lapor kantor berita tersebut. AFPkan
(misalnya)
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit