Rabu lalu, seorang gadis berusia 11 bulan ditemukan tidak sadarkan diri di taman kanak-kanak Lyon sebelum dia meninggal di rumah sakit. Drama ini sekarang mengambil giliran yang mengejutkan: Seorang penyedia penitipan anak kini telah mengakui bahwa dia membiarkan anaknya menelan produk beracun. Kasus ini membangkitkan perasaan yang kuat di Prancis.
Tragedi itu terjadi pada 22 Juni. Seorang anak yang tidak sadar tidak dapat diresusitasi di rumah sakit. Investigasi awal mengungkapkan bahwa anak tersebut telah menelan produk beracun, tetapi keadaan dari drama tersebut tetap tidak jelas. Kemudian penyelidikan dibuka. Jaksa Penuntut Umum Lyon mengumumkan pada hari Jumat bahwa itu adalah pembunuhan.
Menghadapi unsur-unsur penyelidikan, seorang pekerja penitipan anak berusia 27 tahun akhirnya mengakui bahwa dia menenggelamkan bayi itu dengan air mata, setelah itu dia menyemprot bayi itu dengan produk beracun. Itu juga membuat gadis itu menelan racun.
Pada saat kejadian, dia adalah satu-satunya karyawan yang hadir di kamar bayi pribadi People & Baby, yang terletak di arondisemen ke-3 Lyon. Pengasuh telah ditempatkan dalam tahanan.
Jaksa Penuntut Umum mencatat bahwa “penyelidikan harus dilanjutkan untuk menentukan keadaan yang tepat dari pelaksanaan kejahatan ini.” Seorang wanita sedang diadili karena pembunuhan berencana terhadap anak di bawah usia lima belas tahun.
Akses gratis tanpa batas ke Showbytes? Dan itu bisa!
Masuk atau buat akun dan jangan pernah melewatkan apa pun dari bintang.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark