Pejabat industri mengatakan pada hari Senin bahwa bijih nikel Filipina di China akan lebih tinggi jika Indonesia mempertahankan larangan ekspor nikelnya.
“Selama Indonesia mempertahankan larangan ekspor nikelnya, permintaan bijih nikel Filipina dari pabrik NPI (nickel pig iron) China akan tetap kuat,” kata Rocky G., wakil presiden komunikasi di Chamber of Mines of the Philippines (COMP) . Kata Dimakulangan Dunia bisnis Dalam olahpesan seluler.
Larangan Indonesia atas ekspor bijih nikel tahun lalu akan membantu menciptakan industri pengolahan dalam negeri yang akan memungkinkan China untuk mendapatkan lebih banyak nilai tambah dari bijih tersebut daripada mengekspor bijih untuk diproses.
Pada awal April 2020, S&P Global Market Intelligence mengandalkan China dan Filipina untuk memasok bijih nikel laterit kepada produsen NBI “dengan tidak adanya bijih nikel dari Indonesia”.
Bapak. Menurut Dimakulangan, pendorong utama harga nikel adalah kendaraan listrik yang menetapkan skala harga global di London Metal Exchange (LME).
“Harga nikel LME diperkirakan akan tetap (kuat) seiring dengan meningkatnya permintaan nikel dari pasar kendaraan listrik,” ujarnya.
Pada hari Selasa, COMP mengatakan pihaknya mengharapkan harga emas tahun ini menjadi “mendekati atau di atas level 2020.”
“Sementara ekonomi perlahan pulih dari epidemi COVID setelah vaksinasi global, kami berharap bank sentral dan pemerintah mempertahankan rencana moneter dan defisit yang tinggi,” katanya. Kata Dimakulangan. – Angelica Y. Yang
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit