SR. Dion membawamu ke Indonesia, ke Kalimantan (Borneo) dimana misi atau misinya dimulai. SR. Dionne Appelmann, yang bergabung dengan Augustine Sisters of Heemstede pada tahun 1961. Setelah akta kematiannya pada tahun 1964, ia bekerja sebagai perawat di berbagai rumah sakit, termasuk di Alkmaar Eindhoven dan Haarlem.
Ketika ditanya apakah dia ingin membantu para suster di Indonesia dengan manajemen mereka, dia menjawab ya. Agak mengejutkan dia ditanya tentang manajemen, terutama karena dia selalu bekerja sebagai perawat. Saya mendekatinya terus terang, mengantisipasi apa yang akan terjadi dalam misi ini. Administrasi menghasilkan jantung ekonomi dari Kongregasi Suster yang sedang berkembang. Selain itu, ia juga diperbolehkan menggunakan bakatnya di bidang lain.
Saya jadi tahu bahasa dan budayanya. Sangat menawan. Alam juga tak henti-hentinya membuatnya takjub. Sungguh suatu anugerah bisa melihat dan mengalami semua ini.
Tentu saja ada pekerjaan yang harus dilakukan. Dia akan memberi tahu audiensnya tentang hal ini. Hal ini juga menunjukkan kendala yang ada dalam perjalanan dari kampung ke kampung.
Selama ini di meja dengan….. asal-usul jemaah akan diceritakan. Banyak debu datang dan kita dengar dan lihat pada hari Kamis, 11 Mei 2023 mulai pukul 13.30 hingga 15.00
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan