Berita Noos•
Orville Allen dari Amerika mendonorkan hatinya setelah kematiannya Mei lalu pada usia 98 tahun. Organ tersebut berhasil ditransplantasikan ke seorang wanita berusia 72 tahun. Dia adalah orang Amerika tertua yang pernah menyumbangkan organnya, menurut yayasan transplantasi.
Allen dalam keadaan sehat sebelum dia meninggal setelah terjatuh. Menurut dokter, livernya layak untuk disumbangkan. Pria berusia 98 tahun ini tidak terdaftar sebagai donor organ, namun kerabatnya menyetujui transplantasi tersebut.
veteran
Allen adalah penduduk asli Missouri dan menjabat sebagai pilot di Angkatan Udara Amerika Serikat selama Perang Dunia II. Dia juga berpartisipasi dalam Perang Korea.
Menurut keluarganya, sumbangan tersebut sesuai dengan kepribadian Allen. Ia dikenal selalu menjadi orang pertama yang membantu. “Sumbangan tersebut membuat kematian ayah kami menjadi titik terang, karena dia melakukan apa yang selalu dia lakukan. Dia menyumbang lagi,” kata putrinya, Linda.
Linda mengatakan transplantasi tersebut menginspirasi orang lain untuk mendaftar sebagai donor. “Banyak orang di pemakaman mengatakan mereka akan segera mendaftar.”
Jumlah donasi organ oleh lansia semakin meningkat, karena dokter dianjurkan untuk tidak langsung menolak suatu organ karena usia, namun mempelajari setiap individu secara individual. Donasi organ di Amerika Serikat sebelumnya telah dilakukan oleh seorang berusia 95 tahun dan seorang berusia 90 tahun.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark