Berita Noos•
Polisi setempat mengatakan dua orang tewas dalam penembakan di sebuah pusat konvensi di ibu kota Kanada, Ottawa. Enam orang juga terluka. Para korban menghadiri pesta pernikahan di dekat bandara dan, tanpa alasan yang diketahui, diserang di tempat parkir sekitar pukul 22.20 waktu setempat. Kedua pria yang meninggal tersebut merupakan warga Toronto, berusia 26 dan 29 tahun. Warga Amerika juga termasuk di antara korban luka.
Para korban mempunyai latar belakang Arab-Kanada, namun menurut juru bicara kepolisian, “belum ada alasan untuk percaya bahwa ini adalah pembunuhan.” Kejahatan kebencian “Ini adalah serangan terhadap kelompok etnis atau budaya tertentu. Polisi masih belum yakin mengenai pelaku atau pelaku dan motif mereka. Sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan,” kata Bonds saat konferensi pers. “Kekerasan ini tragis dan tidak dapat diterima. “Ini mengejutkan bagi seluruh komunitas kami.”
Pembunuhan relatif jarang terjadi di ibu kota Kanada, yang berpenduduk sekitar satu juta orang. Sepanjang tahun ini, sepuluh orang telah tewas dalam kekerasan, menurut angka polisi.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark