Tindakan keras yang dilakukan di Indonesia, yang merupakan rumah bagi enam juta penjual TikTok, dapat meningkatkan tekanan terhadap TikTok Shop di negara lain tempatnya beroperasi. TikTok Shop tersedia di Inggris, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, menurut situs webnya. situs web. Di Amerika Serikat, yang menurut perusahaan memiliki 150 juta pengguna, fitur belanja mulai diluncurkan pada bulan Agustus dan akan tersedia untuk semua orang pada awal Oktober.
Momentum Works mengatakan pasar e-commerce Indonesia didominasi oleh Shopee, situs yang berbasis di Singapura, dan Tokopedia yang dijalankan oleh perusahaan teknologi Indonesia. Meta, yang juga mengoperasikan toko e-commerce di platform media sosial Facebook dan Instagram, tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai peraturan baru di Indonesia.
Basis baru di Indonesia merupakan hambatan bagi ambisi pertumbuhan TikTok di Asia Tenggara, yang memiliki sekitar 325 juta pengguna. Saat berkunjung ke Jakarta beberapa bulan lalu, CEO TikTok Xu Ziqiu berjanji untuk menginvestasikan miliaran dolar di wilayah tersebut selama beberapa tahun mendatang.
Langkah-langkah proteksionisme yang diterapkan negara ini juga menambah reaksi pemerintah yang dihadapi TikTok di negara lain. Anggota parlemen di Australia, Kanada, Eropa, dan Amerika Serikat telah membatasi akses ke TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan Tiongkok ByteDance, karena alasan politik dan keamanan. India melarang platform tersebut pada tahun 2020.
Setelah toko TikTok di Indonesia ditutup pada hari Rabu, pemerintah mengucapkan terima kasih kepada perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan karena telah mematuhi peraturannya, dan menambahkan bahwa TikTok dan platform lainnya dipersilakan untuk menjalankan e-commerce secara terpisah dari jaringan media sosial.
Seorang perwakilan perusahaan mengatakan TikTok sedang dalam tahap awal pembicaraan dengan pihak berwenang Indonesia untuk mendapatkan izin pembayaran di negara tersebut. Dia menambahkan bahwa perusahaannya tidak mengetahui adanya tanda-tanda bahwa negara lain mungkin membatasi Toko TikTok dengan cara yang sama.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia