FrieslandCampina meresmikan pabrik susu baru di Cikarang, Jawa Barat, Indonesia pada hari Selasa. Membangun bendera Frisian di Indonesia menelan biaya sebesar 257 juta euro bagi koperasi susu, sebuah rekor investasi menurut perusahaan susu tersebut.
Lokasi produksinya meliputi area seluas 25,4 hektar dan terletak sekitar 50 kilometer tenggara Jakarta, ibu kota Indonesia. Perusahaan harus memenuhi permintaan produk susu dalam negeri yang terus meningkat. Pabrik susu tersebut akan memproses 400.000 kilo susu segar dari peternakan setiap hari. FrieslandCampina diperkirakan akan memproduksi 700 juta kilo produk susu setiap tahunnya, dan potensi untuk memperluas produksi ini menjadi 1 miliar kilo produk susu setiap tahunnya.
Pabrik susu ini dibangun sejalan dengan tujuan Rencana Iklim FrieslandCampina. Menurut koperasi, tempat produksi akan berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Inovasi ramah lingkungan seperti boiler biomassa, daur ulang air limbah, dan atap dengan panel surya akan bersama-sama mengurangi CO22Emisi sebesar 45 persen, menghemat 22 persen konsumsi listrik dan 25 persen konsumsi air. Selain itu, inisiatif penghijauan mencakup penggunaan lebih dari 55.000 palet ramah lingkungan, kata perusahaan susu tersebut.
“Meningkatkan kesejahteraan di kawasan”
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Industri Pertanian RI Putu Guli Ardika menyampaikan apresiasinya kepada FrieslandCampina, lapor koperasi. Ia mencatat bahwa investasi ini berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan swasembada Indonesia. Dirjen juga menyampaikan harapannya bahwa investasi ini akan meningkatkan kepercayaan investor asing terhadap Indonesia.
Direktur Koperasi Jan Dirk van Karnebeek: “Lokasi produksi baru ini, yang merupakan investasi terbesar kami dalam jaringan produksi internasional kami, akan berfungsi sebagai pusat produksi susu di Asia Tenggara produk untuk generasi saat ini dan masa depan di Indonesia.” Dan kawasan, serta diproduksi secara seimbang dengan kebutuhan manusia dan planet bumi dan oleh karena itu Friesian Indonesia mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan di kawasan.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia