Kabar baik untuk klub tempo korfball. Bersama dua federasi olahraga lainnya, mereka berpeluang merebut gelar Sports Residency 2022. Penghargaan tersebut akan diberikan untuk ketiga kalinya tahun ini dan merupakan inisiatif NOC*NSF dan Kenniscentrum Sport & Bewegen.
Pesaing lainnya adalah asosiasi olahraga SDDL dari Deemen dan asosiasi sepak bola ESG’20 dari Philp. Pemenang akan diumumkan pada 11 Mei dalam acara gala di FC Burgum, pemenang tahun 2021.
Dalam evaluasi tersebut, juri mempertimbangkan tidak hanya langkah-langkah yang diambil terkait dengan penghematan energi, tetapi juga penggunaan kembali bahan, pengelolaan limbah, pengelolaan lapangan yang ramah lingkungan, fungsi ganda dalam penggunaan tempat tinggal dan kohesi dengan lingkungan. Selain 58 entri yang banyak, tingkat pendaftar tahun ini sangat tinggi. Aplikasi datang dari banyak olahraga yang berbeda. Bukti bahwa dunia olahraga menjadi lebih sadar akan peran mereka dalam masa depan yang berkelanjutan,” menurut NOC*NSF.
Mengapa Curveball Tempo dinominasikan? “Korfball Tempo Club tidak membangun akomodasi baru, tetapi memilih untuk membangun kembali situs yang ada. Titik awalnya adalah renovasi yang paling berkelanjutan. Komunikasi dengan anggota tentang proyek ini jelas dan kolaborasi dengan pemerintah kota intens. Mereka juga menangani secara sadar. limbah, yang merupakan poin penting untuk diingat dalam proses keberlanjutan Anda.”
Ketiga kandidat dapat mengandalkan pujian dari juri. Mereka menyatakan fungsi khas dari asosiasi untuk lingkungan. “Pemilu telah menunjukkan bahwa keberlanjutan masih menjadi agenda dan memberikan banyak contoh indah yang dapat menjadi inspirasi bagi asosiasi lain,” kata salah satu anggota juri.
More Stories
Banyak uang yang dihabiskan untuk olahraga dan hobi
Bulu tangkis adalah sesuatu yang sakral di Indonesia
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia