Dari 36 rumah sakit di Jalur Gaza, hanya 11 yang masih beroperasi sebagian, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Satu rumah sakit masih beroperasi sebagian di bagian utara Gaza.
“Kita tidak bisa kehilangan pusat kesehatan dan rumah sakit lagi,” kata Richard Peppercorn, pejabat WHO. “Kami berharap dan berdoa agar hal ini tidak terjadi.”
Komentar Peppercorn muncul setelah kritik keras dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atas perlakuan Israel terhadap tim WHO di Jalur Gaza. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, tentara Israel menghentikan konvoi PBB termasuk tim WHO di sebuah pos pemeriksaan pada hari Sabtu.
Tim sedang dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Al-Ahli di Kota Gaza membawa perbekalan kesehatan. Di tengah perjalanan, pegawai Bulan Sabit Merah Palestina dibawa pergi dan diinterogasi. Hal itu terjadi lagi dalam perjalanan pulang.
Tentara Israel dikatakan telah menunda misi WHO secara serius. tulis CEO WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus X Akibatnya, seorang pasien meninggal. Dilaporkan juga bahwa perlakuan terhadap staf Bulan Sabit Merah buruk.
Ontvang meldingen bij nieuwe berichten
Otoritas Jalur Gaza: Tentara Israel menyerbu sebuah rumah sakit
Sementara itu, Kementerian Kesehatan yang dikuasai Hamas di Jalur Gaza melaporkan bahwa tentara Israel menyerbu sebuah rumah sakit. Hal ini menyangkut Rumah Sakit Kamal Adwan, yang “dikepung dan dibom selama berhari-hari”.
Ada 65 pasien di rumah sakit. Selain itu, hampir tiga ribu pengungsi tinggal di lokasi tersebut, menurut informasi terbaru OCHA mengenai Gaza. Lebih lanjut, badan kemanusiaan PBB melaporkan bahwa dua ibu meninggal pada hari Senin setelah bangsal bersalin dibom dalam sebuah serangan.
Het conflict uitgelegd
-
Overzicht Gevechten Gaza zwellen aan, harde kritieken op ‘immoreel’ VS
-
Nederland krijgt speciale gezant voor Gaza om humanitaire hulp te verbeteren
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark