BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Hari-hari semakin panjang karena krisis iklim, risiko transaksi pembayaran dan GPS – Joop

Hari ini

Waktu membaca 2 menit

1970 Tampilan

ANP-481569130

Krisis iklim membuat hari-hari menjadi lebih panjang. Yang muncul Dari penelitian baru. Saat ini, hanya hitungan milidetik, namun itu cukup mengganggu lalu lintas Internet, transaksi keuangan, dan navigasi GPS, karena semua ini bergantung pada pencatatan waktu yang sangat tepat.

Jumlah hari telah bertambah sejak keberadaan Bumi. Hal ini berkaitan dengan gravitasi Bulan terhadap lautan dan daratan. Sejauh ini tidak ada hal baru. Namun masalahnya terletak pada kenyataan bahwa selama dua ratus tahun terakhir rotasi bumi telah melambat sebanyak perlambatannya selama beberapa miliar tahun. Hal ini disebabkan oleh perbuatan manusia.

Mencairnya lapisan es di Greenland dan Antartika akibat krisis iklim yang disebabkan oleh manusia telah menyebabkan ketidakseimbangan distribusi air di bumi. Sebagian besar massa air yang sebelumnya terletak di garis lintang tinggi kini terkonsentrasi di laut dekat khatulistiwa. Akibatnya, Bumi mengembang di sekitar pusatnya, sehingga memperlambat rotasi planet. Ini adalah proses yang masih berlangsung. Selain itu, peningkatan emisi karbon dioksida menyebabkan stratosfer menyusut.

Menurut peneliti, waktu rotasi tambahan saat ini adalah 1 milidetik per siklus (ms/cy). Hal ini kemungkinan akan tetap terjadi dalam beberapa dekade mendatang, meskipun emisi gas rumah kaca masih terbatas. Jika emisi tidak dikurangi, penundaan akan meningkat menjadi 2,6 ms/tahun pada tahun 2100.

Pencarian adalah diterbitkan Dalam jurnal ilmiah Proceedings of the National Academy of Sciences Amerika Serikat.