dikenal
Van Beurden tidak serta merta mengantisipasi permintaan Indonesia untuk mengembalikan delapan karya hari ini. “Saya tahu itu mengudara dan ada dalam daftar. Sudah lama diketahui bahwa ini akan datang dan saya tahu ada sejumlah bagian dalam daftar untuk ditanyakan kembali. Daftar ini sudah ada sejak Juni, ketika dia adalah Menteri Negara Kebudayaan Indonesia. Sejak saat itu, kami telah berupaya mengidentifikasi jumlah benda kolonial yang dimiliki Belanda. Ratusan atau ribuan benda.”
Anda tidak termasuk di sini
Van Beurden mengatakan lebih banyak akan dikirim kembali ke Indonesia di masa mendatang. “Kami harus berevolusi sampai pada titik di mana kami harus menyerahkan hal-hal ini. Kebijakan baru pemerintah Belanda, yang berarti bahwa sesuatu akan kembali jika negara memintanya, tidaklah mudah. Indonesia juga harus mempersiapkan kepulangan ini. Awal tahun ini mereka membentuk Komite Odeh. Mereka melihat apa yang menjadi prioritas mereka.” Menurut Van Beurden, dialog antara kedua negara itu penting. “Yang menarik, Indonesia sendiri memberi isyarat ingin mengembalikan sesuatu daripada Belanda mengembalikan sesuatu. Hubungan ini lebih egaliter dan itu manfaat besar dari proses ini. Museum Inggris, misalnya, belum beralih ke mengembalikan karya seni. Tapi benda-benda dari Indonesia itu tidak ada di sini. Tentu saja menyakitkan untuk memberi kembali, saya pernah melihat para pemulih meneteskan air mata karena mereka benar-benar merawat sebuah karya seni selama bertahun-tahun. Tapi hal-hal itu tidak ‘ bukan tempatnya di sini,” akhir Van Turns.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Jadwal dan tempat menonton di TV
Kampanye 'Bebaskan Papua Barat' beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan internasional. · Suara Global dalam bahasa Belanda
Dolph Janssen dan pacarnya Jetski Kramer di X Under Fire untuk Liburan di Indonesia (Lihat Berita)