Sebagai bagian dari upaya jangka panjang untuk mengadopsi kendaraan listrik (EV) secara massal, pemerintah Indonesia telah menawarkan akses kepada masyarakat untuk membeli sepeda motor listrik seharga 7 juta rupiah ($458,87) karena terbatasnya kelayakan. Berlari.
Negara di Asia Tenggara yang berpenduduk 270 juta jiwa ini, dan merupakan salah satu pengguna sepeda motor terbesar di dunia, hanya menerima 2.429 permohonan subsidi, atau hanya 1,2% dari target tahun ini sebesar 200.000 unit.
Dasar perubahan kebijakan tersebut adalah untuk mempercepat pengembangan ekosistem EV di dalam negeri dan mewujudkan Indonesia yang lebih bersih, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya.
Indonesia saat ini memiliki lebih dari 120 juta sepeda motor yang beredar di jalan dan bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mencapai emisi nol pada tahun 2060. Ini juga merupakan sumber utama nikel yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik dan berupaya menarik produsen kendaraan listrik di seluruh dunia.
Pemerintah berencana mengalokasikan 7 triliun rupee ($458,87 juta) dari dana publik untuk mendukung penggantian 800.000 sepeda motor listrik baru dan 200.000 sepeda motor pembakaran internal pada tahun 2024.
Kebijakan tersebut akan diperluas ke seluruh warga Indonesia yang berusia di atas 16 tahun. Hal ini hanya berlaku bagi mereka yang sebelumnya menerima bantuan pemerintah seperti subsidi listrik untuk perumahan.
($1 = 15.255.0000 rupee)
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit