Pemerintah Indonesia mengusulkan di parlemen pada hari Jumat asumsi yang sedikit lebih kuat untuk rupiah dan imbal hasil obligasi 10 tahun yang lebih rendah pada tahun 2024, kata menteri keuangan.
Sri Mulyani Indravati mengatakan rupee akan diperdagangkan antara 14.700 dan 15.300 terhadap dolar tahun depan dan imbal hasil obligasi 10 tahun akan rata-rata 6,49% hingga 6,91%.
Menteri mengatakan perubahan itu dilakukan di tengah hasil perdagangan negara yang positif dan aliran masuk modal yang terus berlanjut, yang telah surplus sejak pertengahan 2020.
“Ini [factoren] Membangun dukungan fundamental untuk menjaga stabilitas rupiah,” katanya dalam konferensi pers, Jumat.
Rupee telah menguat sekitar 4% terhadap dolar AS sepanjang tahun ini, menjadikannya mata uang dengan kinerja terbaik di Asia.
Rupee diperkirakan akan diperdagangkan antara 14.800 dan 15.400 per dolar pada tahun 2024, sedangkan hasil rata-rata obligasi 10 tahun diperkirakan antara 6,5% dan 7,4%, kata Sri Mulyani pada bulan April.
Dia menambahkan, pemerintah telah merevisi asumsi produksi migas menjadi 597.000-652.000 barel per hari dan 999.000-1,054 juta barel setara minyak per hari pada 2024.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah mengharapkan harga minyak mentah antara $75 dan $85 per barel tahun depan.
Meskipun asumsi telah direvisi, pemerintah menargetkan untuk menjaga defisit anggaran dalam kisaran 2,16% hingga 2,64% dari produk domestik bruto (PDB), yang merupakan target 2023 sebesar 2,84% dari PDB.
Menurut Sri Mulyani, belanja pemerintah pada 2024 akan difokuskan untuk menyelesaikan proyek-proyek besar pemerintah yang tersisa, antara lain pembangunan ibu kota baru serta pemilihan parlemen dan presiden pada Februari mendatang.
Presiden Joko Widodo diperkirakan akan mengajukan proposal anggaran terperinci untuk tahun 2024 ke parlemen pada bulan Agustus dan anggota parlemen diharapkan untuk menyetujuinya beberapa bulan kemudian.
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit