NUSANTARA (AP) — Indonesia akan merayakan kemerdekaannya untuk pertama kalinya pada hari Sabtu di ibu kota yang diusulkan, Nusantara, sebuah kota baru di hutan Kalimantan. Kota ini dapat secara resmi menjadi pusat administrasi Indonesia pada hari yang sama, namun tidak jelas apakah hal ini akan terjadi karena penundaan konstruksi.
Upacara kemerdekaan kota ini lebih kecil dari rencana semula. Pihak penyelenggara ingin mengundang 8.000 tamu dari luar Nusantara, namun daftar tamu ini dipersempit sebanyak tiga kali dan kini hanya tersisa 1.300 nama. Hal ini disebabkan sulitnya mengatur makanan dan akomodasi di lokasi terpencil.
Acara yang meliputi acara kebudayaan, upacara bendera, dan latihan militer ini tersebar di seluruh nusantara dan ibu kota saat ini, Jakarta, karena kendala kapasitas. Ribuan warga lokal yang tidak membutuhkan kamar hotel juga bisa menghadiri kemeriahan di Nusantara.
Di tempat lain di tanah air dan di rumah-rumah penduduk, masyarakat memperingati Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, dua hari setelah Jepang menyerah. Setelah hari itu, Belanda berperang untuk mendapatkan kembali kendali atas koloni tersebut, namun mundur pada tahun 1949 karena tekanan internasional.
Kedepannya upacara tersebut hanya boleh diadakan di Nusantara. Megaproyek senilai sekitar 32 miliar euro ini harus selesai sepenuhnya pada tahun 2045, tetapi sebelum itu kota tersebut sudah beroperasi dan langkah pertama telah diambil. Presiden Joko Widodo mengadakan rapat kabinet pertamanya di sana pada hari Senin. Nusantara resmi menjadi ibu kota hanya jika Presiden mengeluarkan keputusan mengenai hal itu.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit