Berita NOS••rata-rata
Korea Utara kembali meluncurkan rudal balistik ke arah laut. Korea Selatan melaporkan hal ini. Jepang telah mengeluarkan peringatan kepada penduduk pulau utara Hokkaido bahwa rudal itu bisa menyerang di dekatnya. Pesawat dan kapal di daerah itu juga mendapat peringatan. Tak lama kemudian, menjadi jelas bahwa rudal itu berakhir di laut.
Ini adalah yang terbaru dari serangkaian uji coba rudal yang dilakukan oleh Korea Utara tahun ini. Pyongyang mengatakan tes itu dilakukan sebagai tanggapan atas latihan militer bersama antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. Pyongyang mengatakan latihan itu ditujukan untuk mempersiapkan serangan terhadap Korea Utara. Korea Selatan dan Amerika Serikat berpendapat bahwa ini adalah latihan pertahanan.
Awal pekan ini, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan negaranya ingin mempercepat pencegahan nuklirnya. Penyiar negara Kim Jong-un melaporkan bahwa program nuklir harus “lebih pragmatis dan ofensif”.
Pada Oktober tahun lalu, Jepang juga mengeluarkan peringatan tentang rudal Korea Utara. Kemudian terbang di atas Bumi dan berakhir di Samudra Pasifik. Mungkin itu adalah peringatan bagi Amerika Serikat bahwa negara itu dapat mencapai pulau Guam Amerika dengan sebuah rudal.
Jepang telah menggunakan sistem peringatan nasional untuk rudal Korea Utara sejak tahun lalu. Sistem itu memang ada, tapi baru digunakan untuk misil sejak tahun lalu. Sistem ini telah ada sejak 2007, diluncurkan secara nasional pada 2013, dan digunakan lagi tahun lalu untuk pertama kalinya dalam lima tahun karena misil Korea Utara.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark