Kapal selam itu dibangun pada kedalaman 200 hingga 250 meter. Jadi kalau sudah 700 meter, mungkin di dasar laut, akan berbahaya bagi kru. Kapal bisa mencapai kedalaman ini karena pemadaman listrik saat menyelam, menyebabkan kapal selam kehilangan kendali dan mulai tenggelam.
torpedo
Kapal selam itu seharusnya menembakkan torpedo pada hari Rabu dan kemudian mengembalikan hasil tes itu ke komando. Namun, tak lama setelah mobil itu tenggelam di air, mobil itu menghilang dari radar.
Meski kapal selam itu sendiri belum ditemukan, tim helikopter melihat tumpahan minyak di sebuah titik di laut tempat kapal selam itu dikatakan tenggelam. Hal ini memungkinkan Angkatan Laut untuk mempersempit area pencarian. Minyak kemungkinan menunjukkan bahwa kapal telah rusak dan tangki bahan bakar telah rusak oleh tekanan air.
Dua kapal angkatan laut dan sekitar 400 personel memulai pencarian. Kapal ketiga sedang dalam perjalanan dari ibu kota Indonesia, Jakarta. Angkatan Laut juga mengirimkan sinyal bahaya internasional. Kementerian Pertahanan india mengatakan Australia, India dan Singapura, di antara negara-negara lain, mengatakan mereka siap membantu.
Kapal selam yang dimaksud adalah KRI Nanggala 402, dibangun pada tahun 1978 di Jerman.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia