Berita Noos••rata-rata
Ukraina melancarkan serangan drone besar-besaran terhadap Rusia tadi malam. Sumber intelijen Ukraina mengatakan kepada Reuters bahwa tindakan tersebut terutama menargetkan pembangkit listrik yang mendukung produksi industri militer.
Sebuah depot bahan bakar dihantam dalam serangan itu. Gubernur wilayah Smolensky Rusia mengatakan bahwa terjadi kebakaran. Menurut Rusia, hal ini terjadi akibat jatuhnya bagian drone yang jatuh. Menurut Ukraina, beberapa pembangkit listrik juga dibom.
Rusia mengatakan pihaknya telah mencegat dan menghancurkan sedikitnya lima puluh drone. Negara tersebut menganggap serangan drone sama dengan terorisme. Rusia mengatakan dua orang tewas dalam serangan itu. Mereka tewas ketika rumah mereka terbakar menyusul ledakan alat peledak.
Lebih banyak dukungan internasional
Ukraina mengumumkan serangan rudal Rusia hari ini. Mereka disebut-sebut telah menghancurkan infrastruktur di kota Odessa dan Zaporizhia.
Serangan udara dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan sejumlah korban sipil di Ukraina. Setidaknya delapan orang tewas di kota Dnipro pada hari Jumat. Presiden Ukraina Zelensky mendesak lebih banyak dukungan internasional setelah serangan itu.
Awal pekan ini, sedikitnya lima belas orang tewas dan 60 lainnya terluka dalam serangan di kota Chernihiv, Ukraina.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark