BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Keluarga Donck dan Desimpel berinvestasi di bisnis furnitur luar ruang

KORTEMARK – Melalui perusahaan investasinya 3D, keluarga Donck dan Desimpel mengakuisisi mayoritas saham produsen dan penjual furnitur luar ruangan Jati & Kebon. Harga kesepakatan belum diumumkan secara resmi. Berita itu diumumkan di situs 3D.

Jati & Kebon memiliki cabang di Nazareth dan mengkhususkan diri dalam desain, produksi dan penjualan furnitur taman dan balkon. Hingga saat ini dimiliki oleh generasi kedua keluarga Verbeke. Keluarga Verbeke kini menjual kendali kepada 3D Investors, perusahaan investasi keluarga West Flemish Donck dan Desimpel.

Ini tidak berarti kepergian total dari keluarga Verbeke. Johan Verbeke dan manajemen juga berinvestasi kembali dalam konstruksi baru. Penempatan kembali saham ini juga mencakup ambisi baru yang dirumuskan: untuk mengembangkan perusahaan lebih jauh secara internasional.

Jati & Kebon awalnya adalah penjual mebel jati, namun lambat laun mulai memproduksi furniturnya sendiri. Ini bukan jaringan furnitur taman seperti Exterioo yang terkenal (sebelumnya Overstock Garden), namun memproduksi sendiri dan memasok produknya ke pengecer fisik dan online, dengan mereknya sendiri atau melalui merek milik pelanggan tersebut (Label pribadi).

Pemain global

Jati & Kebon aktif secara internasional dan berkembang di Amerika Serikat (40 persen dari omsetnya) serta di Asia dan Eropa. Jadi pemain global. Perusahaan memiliki fasilitas produksi sendiri di China dan Indonesia dan mempekerjakan 350 orang. Ini mencapai penjualan sebesar 45 juta euro dan laba operasional kotor (EBITDA) sekitar 10 juta. Pada tahun 2021, Jati & Kebon membuka kantor pusat dan gudang baru di Nazareth.