Kementerian Luar Negeri menginformasikan kepada 27 warga Belanda di Gaza dan anggota keluarga dekatnya tentang kemungkinan pembukaan perbatasan antara Mesir dan Jalur Gaza.
“Ada laporan bahwa orang yang terinfeksi dan/atau orang asing mungkin meninggalkan Gaza,” tulis kementerian tersebut, sambil menawarkan bantuan.
Demi alasan keamanan, tidak semua detail dipublikasikan. Tidak diketahui apakah Belanda benar-benar bisa meninggalkan Jalur Gaza.
Mesir mengumumkan pada hari Selasa bahwa perbatasan akan dibuka pada hari Rabu untuk mengangkut puluhan warga Palestina yang terluka. Mereka akan menerima bantuan medis di Mesir. Lebih dari dua ratus truk yang membawa bantuan kemanusiaan telah tiba melalui koridor ini dalam beberapa hari terakhir.
Kementerian Luar Negeri juga melaporkan telah melakukan kontak erat dengan mitra internasional terkait laporan mengenai pembukaan perbatasan.
Ontvang meldingen bij nieuwe berichten
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark