BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ketua DPR McCarthy memulai penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Biden

Ketua DPR McCarthy memulai penyelidikan pemakzulan terhadap Presiden Biden

Ketua DPR Kevin McCarthy

berita berita

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Kevin McCarthy, meminta beberapa komite investigasi untuk menyelidiki prosedur pemakzulan Presiden Biden, dengan fokus pada kesepakatan bisnis dalam keluarganya.

Presiden Partai Republik tersebut mengatakan bahwa komite DPR telah melakukan penyelidikan selama beberapa waktu dan menemukan “budaya korupsi” di sekitar Biden dan keluarganya.

Menurut McCarthy, ada tuduhan penyalahgunaan kekuasaan, menghalangi keadilan dan korupsi. “Mereka menuntut penyelidikan di DPR,” kata presiden. Dia menyatakan dalam konferensi pers bahwa ada “indikasi serius” bahwa Biden menyalahgunakan pengaruhnya selama masa jabatannya sebagai Wakil Presiden untuk mengambil keuntungan dari hubungan bisnis keluarganya. Belum ada bukti mengenai hal ini.

“Penelitian bermotif politik”

Investigasi kemungkinan besar akan fokus terutama pada keterlibatan Biden dalam urusan putranya, Hunter. Partai Republik di sayap kanan partai telah lama memanfaatkan keributan seputar putra Biden untuk menyerang presiden atas integritasnya.

Seberapa parah tuduhan terhadap Hunter Biden dan sejauh mana pengaruhnya terhadap kampanye pemilu ayahnya?

Tuduhan (yang tidak) terbukti terhadap Hunter Biden

Gedung Putih mengecam penyelidikan pemakzulan terhadap Trump dan menggambarkannya bermotif politik. “Politik ekstremis berada dalam kondisi terburuknya,” seperti yang digambarkan oleh juru bicara presiden.

Juru bicara tersebut mengindikasikan bahwa tidak ada dasar atas tuduhan terhadap Biden. Dia menambahkan: “Perwakilan Partai Republik belum memberikan bukti apa pun mengenai kesalahan presiden.”

Sejumlah senator Partai Republik juga kurang antusias dengan langkah McCarthy. Misalnya, Senator Marco Rubio mengatakan ia khawatir proses pemakzulan akan menjadi “sembrono dan rutin” jika digunakan secara tidak tepat.