Musim ketiga Toko reparasi Dimulai dengan jam tangan khusus milik seorang Belanda. Pembuat jam tangan Steve Fletcher diminta untuk mengambil kembali jam tangan tersebut. Dia benar-benar ingin melakukannya.
Di musim baru Toko reparasi Penyelamat terbaik direkrut kembali. Mereka mengeksplorasi properti yang sangat berbeda yang dapat digunakan dalam makeover. Ada sentuhan Belanda di episode pertama: seorang penggemar acara Belanda datang ke Inggris dengan arloji saku untuk mengambilnya. Ini adalah contoh yang sangat baik: neneknya berjaga-jaga saat berada di kamp Jepang di Indonesia selama Perang Dunia II. Dia menjahitnya ke dalam gaunnya sehingga dia tidak akan melihatnya. Steve Fletcher, penyelamat terkenal, sangat terkesan dengan karya itu dan tidak sabar untuk memperbaruinya. Ketika dia menyelesaikan pekerjaannya, dia pergi ke Belanda untuk menyerahkannya.
Koper Perjalanan Louis Vuitton
Adik Steve, Susie, adalah penyamak kulit, dan tangannya kotor di episode pertama ini. Tugasnya adalah mengambil koper kulit tua dari merek Prancis Louis Vuitton. Witten – lahir 1821 – memulai mereknya pada tahun 1854, yang masih populer dan mahal. Salinan yang dilihat Susie adalah klasik: koper itu berusia lebih dari satu abad. Akhirnya, pekerja logam Dominic Sinia membengkokkan alpukat dan mengubahnya menjadi krim mentega. Tersedia Toko reparasi– Pria muda menjalankan mesin lagi?
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit