Sebelum seluruh pertandingan sepak bola Spanyol, dilakukan mengheningkan cipta selama satu menit untuk para korban bencana stadion di Indonesia. Menurut Liga Spanyol, hal itu dilakukan “sebagai ungkapan simpati” atas “tragedi” yang terjadi di Indonesia. Real Madrid, juara nasional, akan bermain melawan Osasuna pada Minggu malam.
Sedikitnya 174 orang tewas dalam kerusuhan di dalam dan sekitar Stadion Kanjurohan di Malang, Jawa. Suporter klub rival Arima FC dan Persibaya Surabaya saling serang setelah tim tandang menang 3-2. Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa. Dalam kepanikan yang muncul, banyak pengunjung yang terinjak-injak. Selain sedikitnya 174 orang tewas, lebih dari 300 orang juga mengalami luka-luka.
Tragedi di Indonesia dianggap sebagai salah satu bencana stadion terburuk yang pernah ada. Sejauh yang kami tahu, sebagian besar kematian terjadi di Lima pada pertandingan sepak bola selama pertandingan internasional antara Peru dan Argentina pada tahun 1964. Suporter Peru kemudian menyerbu lapangan, sehingga polisi menembakkan gas air mata. 328 orang tewas dalam konflik tersebut.
Banyak klub besar Eropa seperti Liverpool, Manchester City, Arsenal, Barcelona, dan Atletico Madrid menyampaikan belasungkawa kepada para korban di Indonesia melalui media sosial.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan