NU.nl secara rutin memberi Anda gambaran tentang situasi di Israel dan wilayah Palestina. Dalam perspektif ini: Menurut media Israel dan AS, kesepakatan untuk membebaskan orang-orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza sudah dekat.
Perkembangan di Israel dan Wilayah Palestina terjadi secara berurutan. Jadi kami terus membuat daftar acara terbaru. Berlangganan tag ‘Pembaruan Konflik Gaza’ untuk mendapatkan pemberitahuan ketika ikhtisar lainnya diposting.
Ontvang regelmatig een overzicht van de ontwikkelingen in Gaza en Israël
Kesepakatan baru mengenai pembebasan sandera Hamas “lebih dekat dari sebelumnya,” kata juru bicara Gedung Putih John Kirby. Namun, ia memperingatkan bahwa masih banyak hal yang perlu dilakukan sebelum hal itu terjadi. Sebelumnya pada hari Senin, Presiden AS Joe Biden juga mengindikasikan bahwa kemajuan telah dicapai.
saluran Israel Saluran 13 Mereka melangkah lebih jauh dengan mengatakan kesepakatan untuk membebaskan tujuh puluh orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza sudah dekat. Sebagai imbalannya, Israel harus membebaskan beberapa ratus tahanan Palestina.
Ketua Komite Palang Merah Internasional telah melakukan perjalanan ke Qatar untuk bertemu dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh untuk “mengemukakan masalah kemanusiaan terkait konflik bersenjata”. Menurut Palang Merah, konsultasi juga telah dilakukan dengan pejabat Qatar yang menjadi perantara antara Hamas dan Israel.
WHO dan Indonesia mengutuk kekerasan di rumah sakit
Beberapa orang tewas dalam serangan terhadap rumah sakit Indonesia di Jalur Gaza. Hal ini dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan yang dikuasai Hamas dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Rumah Sakit di utara wilayah pesisir, menurut saluran berita Al Jazeera Dikelilingi oleh tank Israel.
Kementerian di Jalur Gaza mengatakan puluhan orang terluka. Seorang juru bicara mengatakan korban tewas termasuk pasien dan rekan mereka. Menurutnya, ada sekitar tujuh ratus orang di rumah sakit tersebut. kata Ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Pernyataan Menjadi “kaget” dengan kejadian tersebut. Indonesia, yang membangun rumah sakit tersebut, juga mengutuk serangan tersebut.
Pasukan keamanan Israel menentang kantor berita tersebut Reuters Dia mengatakan mereka mendapat kecaman dari “teroris dari rumah sakit”. Kebakaran kembali terjadi.
Sebuah surat kabar Israel menulis bahwa Kementerian Kesehatan Hamas sedang bernegosiasi dengan Palang Merah untuk mengevakuasi pasien dari rumah sakit di Indonesia. Haaretz. Para pejabat kesehatan mengatakan mereka masih menunggu jaminan dari pihak Israel bahwa para pasien dapat dievakuasi dengan aman.
PBB: Jutaan warga Palestina membutuhkan bantuan
PBB memperkirakan 20.000 orang lainnya melarikan diri ke selatan Jalur Gaza pada hari Minggu. Berdasarkan observasi staf Organisasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) di kawasan tersebut.
OCHA memperkirakan sekitar 800.000 orang masih berada di Gaza utara, berdasarkan angka dari pejabat Palestina di Tepi Barat. Israel telah meminta warga Gaza untuk pindah ke selatan Jalur Gaza karena alasan keamanan.
OCHA juga melaporkan bahwa warga Palestina di bagian utara Jalur Gaza belum menerima bantuan selama sekitar dua minggu. OCHA mengatakan warga Gaza di sana terpaksa makan sayuran mentah dan buah-buahan mentah. Toko roti tutup, petani tidak bisa mengolah lahannya, dan hewan disembelih karena kekurangan pakan. Memasak juga tidak mungkin dilakukan dalam banyak kasus.
Het conflict uitgelegd
Jordan menjadi tuan rumah rumah sakit lapangan dengan 41 tempat tidur
Sementara itu, sebuah rumah sakit lapangan dari Yordania tiba di Jalur Gaza pada hari Senin, menurut berbagai sumber. Ini adalah pertama kalinya rumah sakit keliling ada di sana sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas.
Rumah sakit lapangan akan berlokasi di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza. Hal ini seharusnya membebaskan rumah sakit. Menurut pihak berwenang Yordania, rumah sakit darurat tersebut memiliki 41 tempat tidur. Empat puluh truk berisi perbekalan medis dan 170 personel dilaporkan tiba di rumah sakit lapangan Yordania.
Bayi prematur tiba di Mesir dari rumah sakit Gaza
Bayi prematur yang dievakuasi dari Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza telah tiba di Mesir. Mereka dilaporkan dibawa dari Gaza melalui perbatasan Rafah. RS Al Shifa memiliki puluhan ribu bayi prematur yang membutuhkan perawatan akibat listrik padam di rumah sakit tersebut. Selain itu, rumah sakit tersebut ditembaki oleh pasukan Israel.
Menurut Al Jazeera, Bulan Sabit Merah Palestina dan WHO, 28 anak telah diambil dari Gaza. Presiden WHO Ghebreyesus menulis Dua belas anak kini telah dipindahkan ke Kairo.
Sebelumnya, kata dokter WHO Rick Brennan dalam sebuah wawancara Reuters Sebelas atau dua belas anak dikatakan berada dalam kondisi kritis. “Mereka semua mengalami infeksi parah,” kata dokter.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit