Mulai Minggu 28 April, pengunjung Kebun Binatang Tropis Taman Indonesia dapat melihat pameran baru yang menarik 'Primal Inside'. Dengan menggunakan cerita-cerita tentang berbagai masyarakat dan budaya tradisional Indonesia, kita dapat menghubungkan topik-topik yang ada pada zaman dan budaya kita. 'Oerinzicht' ditayangkan hingga 30 Oktober 2024.
Pemilik Taman Indonesia, Marlisa Wareman, sangat senang dengan pameran baru 'Primal Insight': “Indonesia adalah negara besar dengan banyak masyarakat dan budaya yang berbeda. Melalui pameran baru ini kami menceritakan kisah banyak masyarakat kuno Indonesia melalui benda-benda , kostum dan gambar. Kisah-kisah masyarakat Mentawai, Badui, dan Asmat sangat berbeda budayanya, namun semuanya memiliki satu kesamaan: menggunakan berbagai ritual dan memberi makna pada peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupan mereka. , seperti pernikahan dan kematian Kami bercerita dan membiarkan penonton bertanya pada diri mereka sendiri apa yang dapat kami ambil dari gaya hidup dan pengetahuan masyarakat kuno ini, dan dengan cara ini kami mendapatkan wawasan tentang budaya mereka, tetapi juga budaya kami sendiri. Masyarakat Jawa dan Bali modern masih mempunyai banyak tradisi dan hidup sesuai dengan adat istiadat asli yang dipelajari dari nenek moyang. Cara mereka memandang masa kini juga menjadi aspek yang dibahas dalam pameran.
Pameran ini dapat dilihat sebagai bagian dari kunjungan ke kebun binatang. Jam buka dapat dilihat di website: https://www.taman-indonesia.nl/
Selain itu, banyak kegiatan untuk anak-anak di Taman Indonesia selama libur bulan Mei, seperti pembuatan jimat Krisan pada hari Jumat tanggal 3 Mei, workshop pembuatan wayang kulit pada tanggal 4 dan 5 Mei, menari pada tanggal 7 Mei dan Kamis tanggal 9 Mei. (Tarian Merak Pali dan Tari Istana), lihat semua informasi terkini di website: www.taman-indonesia.nl
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit