Para astronom telah menemukan bintang jenis baru di pusat Galaksi Bima Sakti. Ini adalah jenis raksasa merah berbeda yang memuntahkan awan gas.
Para peneliti menemukan jenis-jenis bintang dalam studi tentang langit berbintang yang diterbitkan di Pemberitahuan Bulanan Royal Astronomical Society. Untuk ini mereka menggunakan teleskop inframerah. Dengan menggunakan radiasi infra merah, para peneliti dapat melihat bintang-bintang yang hampir tidak terlihat melalui teleskop lain, karena awan debu dan gas yang melayang di depan bintang-bintang tersebut.
Para ilmuwan antara lain menemukan 21 bintang yang mirip dengan raksasa merah. Ini adalah bintang-bintang yang berada pada tahap akhir kehidupannya dan membengkak serta memperoleh warna merah. Bintang-bintang yang ditemukan memiliki sifat luar biasa yaitu menjadi kurang terang selama beberapa periode.
Pemeriksaan lebih dekat menunjukkan bahwa hal ini disebabkan oleh bintang yang memuntahkan awan gas. Karena kemiripannya dengan awan yang dihembuskan oleh perokok, para ilmuwan menjuluki bintang tersebut sebagai “perokok kuno”.
Bintang-bintang tersebut terletak di bagian terdalam Galaksi Bima Sakti, di mana bintang-bintang seringkali tersusun dari unsur-unsur yang lebih berat dibandingkan dengan tempat lain di galaksi kita. Oleh karena itu, para ilmuwan mengatakan molekul kecil lebih mudah lepas dari lapisan gas di luar raksasa merah. Namun bagaimana tepatnya hal ini terjadi masih menjadi misteri bagi para ilmuwan.
Profesor Philip Lucas, yang memimpin tim peneliti, mengatakan: “Materi yang dilepaskan dari bintang-bintang tua memainkan peran penting dalam siklus hidup unsur-unsur dan membantu membentuk bintang dan planet baru.” Para peneliti percaya bahwa penemuan “perokok kuno” dapat berkontribusi pada pengetahuan tentang bagaimana unsur-unsur menyebar di Bima Sakti.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita