BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pasukan keamanan Iran turun tangan dalam protes pada peringatan kematian Mahsa Amini

Pasukan keamanan Iran turun tangan dalam protes pada peringatan kematian Mahsa Amini

Seorang wanita dalam demonstrasi di New York pada peringatan kematian Mahsa Amini

Berita Noos

Kemarin, pasukan keamanan Iran meredam protes di wilayah Kurdi di negara tersebut. Kemarin menandai satu tahun sejak kematian wanita muda Iran, Mahsa Amini, setelah dia ditangkap oleh Komisi untuk Peningkatan Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan.

Menurut media pemerintah, “kontra-revolusioner” dan “teroris” telah ditangkap di beberapa kota di Iran. Tidak ada protes besar-besaran, mungkin karena banyaknya kehadiran aparat keamanan.

Namun video yang diunggah di media sosial menunjukkan penduduk kota, termasuk Teheran, meneriakkan slogan-slogan menentang Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, seperti “Matilah diktator!” Protes juga terjadi di kota Karaj, sebelah barat Teheran, dan di Mashhad, timur laut negara itu.

Organisasi Hak Asasi Manusia Hengaw melaporkan bahwa pasukan keamanan melepaskan tembakan di kota Mahabad, Kurdi. Setidaknya satu orang dikatakan terluka. Hengaw mengatakan tujuh orang terluka di kota Kermanshah.

Kebakaran di penjara

Selain itu, tahanan perempuan membakar sebuah penjara di dekat Teheran, kantor berita resmi Iran, IRNA melaporkan. Penjaga penjara dilaporkan berhasil memadamkan api dan tidak ada korban jiwa. Menurut Jaringan Hak Asasi Manusia Kurdi, insiden tersebut terkait dengan protes yang memperingati kematian Mahsa Amini.

Kematian Amini juga diperingati di negara lain. Ratusan orang berkumpul di London sambil meneriakkan, “Wanita, hiduplah dalam kebebasan!” Teriak. Di Roma, sekitar seratus demonstran berkumpul di depan kedutaan Iran. Di Paris, walikota kota tersebut, Anne Hidalgo, mengumumkan bahwa sebuah taman di ibu kota Prancis kini akan diberi nama Amini.