Untuk pertama kalinya sejak 2015, peluncuran satelit menggunakan roket SpaceX Falcon 9 gagal. Tahap pertama berhasil lepas landas dan mendarat, namun mesin tahap kedua meledak saat dinyalakan. Hal ini mungkin menyebabkan dua puluh satelit Starlink tidak dapat digunakan.
Roket Falcon 9 lepas landas dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California pada pukul 4:35 pagi waktu Belanda. Rudal tersebut membawa dua puluh satelit Starlink. Peluncuran tersebut awalnya tampak berhasil karena roket Falcon 9 berhasil lepas landas dan mendarat secara vertikal di atas kapal di lautan beberapa menit kemudian. Masalah muncul sekitar satu jam setelah peluncuran, ketika mesin Merlin tahap kedua harus dihidupkan ulang untuk menempatkan satelit pada orbit yang benar.
Namun, siaran langsung peluncuran tersebut telah berakhir pada saat itu SpaceX mengonfirmasi X Bahwa mesin tahap kedua “gagal menyelesaikan penyalaan kedua”. “Akibatnya, satelit Starlink memasuki orbit Bumi lebih rendah dari yang direncanakan,” kata perusahaan itu.
Pendiri SpaceX, Elon Musk Dia mengatakannya di postingan lain Bahwa mesinnya memiliki “batang”. ini Pembongkaran cepat yang tidak terjadwal adalah bahasa kode SpaceX untuk ledakan atau kegagalan lainnya. Perusahaan mengatakan masih menyelidiki apa yang salah. Musk membenarkan bahwa satelit telah memasuki orbit, tetapi terlalu rendah untuk mencapai orbit yang benar. Musk mengakui hal ini Kecil kemungkinannya hal ini akan tetap berhasil.
Peluncuran yang gagal merupakan hal yang unik bagi SpaceX. Perusahaan ini belum pernah melakukan peluncuran yang tidak berhasil, setidaknya pada penerbangan operasional, sejak Juni 2015. Saat itu, roket Falcon yang membawa kapsul Dragon meledak. Sejak itu, perusahaan hanya berhasil menyelesaikan peluncuran menggunakan roket Falcon 9, yang memiliki rekor jumlah peluncuran. Pada tahun 2024 saja, perusahaan meluncurkan 69 roket Falcon. Ini adalah peluncuran Falcon 9 ke-354 dan kegagalan pertama dalam 335 peluncuran.
Saksikan peluncuran Falcon 9 20 @tautan bintang satelit yang mengorbit dari California, termasuk 13 satelit dengan kemampuan direct-to-cell https://t.co/aXuY7ZXXrO
– SpaceX (@SpaceX) 12 Juli 2024
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita