Pendaki yang ingin mendaki Gunung Fuji di Jepang harus membayar biaya masuk. Yang Laporan media Jepang minggu ini. Pemerintah Jepang berharap dapat melindungi gunung tersebut dan meningkatkan keselamatan para pendaki. Fuji merupakan gunung tertinggi di Jepang dan masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Orang-orang yang mengunjungi gunung ini sering kali memulai pendakian tanpa persiapan, menurut otoritas setempat di kota Yamanashi, Jepang, tempat Fuji berada. Misalnya, pengunjung tidak akan mengenakan pakaian yang benar atau membawa perlengkapan yang sesuai. Artinya, semakin banyak orang yang terluka saat mendaki ke puncak gunung. Mereka antara lain menderita penyakit ketinggian atau hipotermia.
Para pendaki juga meninggalkan banyak sampah di jalan setapak, dan pariwisata massal membuat jalur pendakian menjadi ramai. Akibatnya, kawasan ini menghadapi “krisis nyata” dan permasalahannya “di luar kendali,” kata Masatake Izumi, pejabat prefektur Yamanashi. September lalu.
Untuk menghindari masalah, dilarang juga mendaki gunung setinggi 3.776 meter tersebut antara pukul 16.00 hingga 02.00. Di sela-sela itu, para pendaki mencoba mencapai puncak sekaligus. Selain itu, tidak lebih dari empat ribu orang diperbolehkan mendaki jalur tersebut setiap hari. Aturan baru tersebut disetujui oleh pemerintah prefektur Yamanashi pada hari Senin. Mulai 1 Juli, pengunjung harus membayar 2.000 yen (12 euro) untuk mendaki gunung.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark