BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Prakiraan cahaya utara menunjukkan Iowa tidak mungkin melihat aurora borealis

Prakiraan cahaya utara menunjukkan Iowa tidak mungkin melihat aurora borealis

Ia memainkan

Badai geomagnetik sedang diperkirakan akan terjadi pada hari Jumat, tetapi apakah badai tersebut akan menghasilkan pemandangan cahaya utara yang menakjubkan seperti yang disaksikan penduduk Iowa pada bulan Mei?

Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa milik Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional saat ini sedang memantau intrusi G2, tulis Brian Brasher dari pusat prediksi tersebut dalam email ke Des Moines Register.

Menurut pusat prediksi, ketika lontaran massa koronal, atau letusan material matahari, mencapai Bumi, badai geomagnetik dapat terjadi.

Akankah badai matahari ini membuat aurora terlihat?

Salah satu dampak badai ini adalah aurora borealis, yang sering disebut sebagai cahaya utara, dapat terlihat oleh orang-orang di seluruh Amerika.

Badai geomagnetik G2 (dari G5 pada skala cuaca luar angkasa) SedangDampaknya dapat mencakup kerusakan pada trafo jika badai berlangsung terlalu lama untuk pengoperasian pesawat ruang angkasa yang memerlukan kendali darat untuk memperbaiki arah, menurut pusat prediksi.

Aurora terlihat serendah New York dan Idaho pada tingkat ini, menurut pusat prediksi.

Bagaimana ramalan cahaya utara di Iowa?

Badai geomagnetik yang lebih kuat diperlukan untuk meningkatkan peluang Anda melihat cahaya utara di Iowa, kata Brasher. Badai bulan lalu yang memungkinkan penduduk Iowa melihat cahaya utara diklasifikasikan sebagai badai G5, atau skalanya parah.

“Saat ini kami tidak memiliki jam tangan atau peringatan apa pun yang menunjukkan kemungkinan besar melihat aurora borealis dari Iowa dalam beberapa hari ke depan,” katanya, Jumat.

Paris Barraza adalah reporter umum dan staf untuk Des Moines Register. Diakses di [email protected]. Ikuti dia di Twitter @ParisBarraza.