BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Presiden Indonesia Sebut Penurunan Rupiah Masih ‘Aman’, Tandai Stimulus Fiskal – 24 Oktober 2023 pukul 5:43 pagi

Presiden Indonesia Sebut Penurunan Rupiah Masih ‘Aman’, Tandai Stimulus Fiskal – 24 Oktober 2023 pukul 5:43 pagi

Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pada hari Selasa bahwa devaluasi rupiah baru-baru ini terhadap dolar masih “aman” bagi negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara dan target inflasinya, dan bahwa pemerintahannya menerapkan insentif pajak untuk mendorong pertumbuhan yang merangsang.

Jokowi, begitu presiden disapa, dalam simposiumnya memperingatkan kemungkinan kenaikan harga minyak akibat meningkatnya konflik di Timur Tengah dan arus keluar modal terkait pengetatan moneter di Amerika Serikat, yang akan berdampak pada perekonomian Indonesia.

“Kalau dilihat dari laju depresiasi mata uang kita, masih aman untuk sektor riil, aman untuk sektor keuangan, dan aman untuk inflasi,” kata Jokowi.

Rupee telah jatuh sebanyak 4,7% dari puncak terakhirnya pada awal September, di bawah tekanan karena sentimen risiko yang lebih rendah di kalangan investor.

Pada hari Selasa, mata uang tersebut naik sebanyak 0,66% menjadi 15,825 terhadap dolar AS, tetapi tetap berada di dekat level terlemahnya sejak tahun 2020.

“Kita harus hitung dan persiapkan untuk jangka panjang,” kata Presiden seraya menambahkan bahwa APBN masih mampu meredam guncangan hingga tahun 2024 dan Menteri Keuangan masih mengalokasikan anggaran sebesar Rp 616 triliun hingga 13 Oktober ( $38,84 miliar). uang tunai.

Jokowi mengatakan pemerintah juga sedang menyiapkan insentif pajak untuk sektor real estat, termasuk penghapusan pajak pertambahan nilai untuk pembelian rumah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Senin malam mengatakan pemerintah akan menerapkan paket kebijakan untuk menjaga inflasi tetap rendah, melindungi daya beli masyarakat, dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Bank sentral Indonesia secara tak terduga menaikkan suku bunga pada minggu lalu untuk membendung penurunan nilai tukar rupiah, dan beberapa ekonom mengatakan kenaikan suku bunga lebih lanjut mungkin terjadi jika nilai tukar rupiah terus melemah.

READ  Banyak kios, jajanan India, dan lainnya: Pasar Malam akan datang ke Breda akhir pekan ini

Laju inflasi pada bulan September sebesar 2,28%, masih berada dalam kisaran sasaran Bank Indonesia sebesar 2% hingga 4%.

($1 = 15.860.0000 rupee)